Friday, December 31, 2010

Apa makna: "HAPPY NEW YEAR"???

Hampir setiap orang pada setiap akhir tahun dan awal tahun kala bertemu dengan sahabat, relasi, kolega dan sanak keluarga selalu memberi selamat (uluran tangan) sambil cium pipi kanan dan kiri dan mengucapkan:

"HAPPY NEW YEAR"

walaupun mereka tahu orang yang mereka beri ucapan tersebut adalah orang yang sedang berkesusahan dan sengsara.

Apakah makna dari ucapan dan ungkapan : "HAPPY NEW YEAR"????????
Apakah hanya sekadar "HAPPY" atau "Bahagia"?
Apakah "HAPPY"-nya hanya berlangsung dalam selama 1 malam saja yang begitu singkat?
Lalu sisa hari di tahun baru tersebut "TIDAK HAPPY",
menangis, sakit, susah dan menderita?

Apakah "HAPPY NEW YEAR" harus dirayakan dan ditandai dengan sebuah "PESTA MERIAH"?
Dengan menginap di HOTEL bintang 7, dengan Traveling ke Manca Negara,
dengan menyantap makanan dan masakan mewah dan lezat dari koki ternama,
dengan mengenakan baju baru ber-merek,
dengan minum kopi dan anggur Italy yang memabukkan di cafe eksklusif?

HARUSKAH? atau PANTASKAH?

Hampir setiap tahun "kesalahan makna" ini dimainkan dan diputar ulang.

"PESTA MERIAH" atau penyelenggaraan sebuah event
harusnya merupakan sebuah "HADIAH" atau "Kompensasi"
dari perjalanan perjuangan keras dan BERHASIL
yang telah kita lakukan di masa yang lalu?

"PESTA" adalah "REWARD".

Dan bukan dilakukan diawal dari sebuah perjalanan panjang,
yang belum memberikan hasil apapun,
seperti yang Anda ketahui bahwa peletakan "batu pertama" sebuah gedung
hanya dilakukan secara sederhana,
dan setelah bangunan selesai maka "PESTA" nya dilakukan secara "MERIAH".

Bila kita memakai konsep "Peletakan BATU PERTAMA" sebuah gedung
dan "PESTA MERIAH" untuk meresmikan setelah gedung tersebut selesai,
maka sekarang dalam kaitannya dengan

"HAPPY NEW YEAR",

saya dan Anda ingin memakai:
a. "Peletakan BATU PERTAMA" atau
b. "Peresmian GEDUNG"

Kalau itu adalah "Peletakan BATU PERTAMA",
maka perayaannya harus sederhana,
karena setelah itu akan ada pesta meriah kala "Peresmian GEDUNG"

APAKAH GEDUNG ANDA SUDAH SELESAI DI-BANGUN?
Bila gedung Anda belum selesai dibangun,
lantas, mengapa penyelenggaraanya acara-nya tidak sesuai?
Namun bila gedung Anda telah rampun,
silahkan beri hadiah yang pantas bagi diri Anda!

---

"HAPPY NEW YEAR"???

Sebagai seorang "Financial Planner" saya ingin melengkapi ucapan tersebut
bagi diri Anda dan saya:

"HAPPY, HEALTHY & WEALTHY NEW YEAR 2011"

Saya berharap dan berdoa bagi kita semua,
agar di tahun baru 2011 yang sebentar lagi akan kita masuki
kita semua dapat dan mampu melakukan yang terbaik
dalam setiap sudut kehidupan kita, pribadi, keluarga dan sosial lainnya.

HAPPY = BAHAGIA (PERASAAN & PIKIRAN)
HEALTHY = KESEHATAN (JIWA & TUBUH)
WEALTHY = SEJAHTERA (EKONOMI & KEUANGAN)

Ke 3 elemen tersebut di atas harus ada dalam setiap langkah kehidupan kita,
untuk saling melengkapi dan menjadi BAHAN BAKAR dalam menjalani
jatah UMUR yang diberikan, untuk berbagi, memberi dan menerima.

SO, mari lakukan untuk memperbaiki dan memperbaharui 3 ELEMEN itu.

SELAMAT MEMASUKI dan BERKARYA LEBIH di tahun 2011.
"HAPPY, HEALTHY, WEALTHY NEW YEAR"

Salam,
Freddy Pieloor
www.MONEYnLOVE.com
"FUTURE starts TODAY"

Thursday, December 30, 2010

Kemarin, Esok dan Hari ini ...

Dear Rekan,


Selamat pagi dan salam sejahtera,


Tak terasa sebentar lagi Anda dan saya akan memasuki gerbang waktu 2011,
dengan meninggalkan begitu banyak air mata dan tawa di sepanjang perjalanan umur di tahun 2010.

Banyak orang memakai istilah "Tak Terasa" atau "Begitu Cepat Waktu Berlalu"
untuk melukiskan derasnya aliran waktu yang mengalir dan terlewati oleh mereka.

Namun sesungguhnya waktu yang mengalir dari jaman purba hingga di jaman modern ini
adalah sama. 60 detik semenit, 60 menit sejam dan 12 jam sehari.
Begitu seterusnya sampai ukuran tahun dan abad.

Tidak ada yang merubah aliran waktu yang menetes setiap detik, di setiap jengkal umur kita.

Adapun yang berubah adalah "contents" atau "kandungan" aktifitas yang kita isikan di waktu-waktu
yang seakan-akan telah membanjiri kemarin, dan sekarang telah mengering.

Hari kemarin telah berlalu dan sekarang menjadi sejarah.
Apakah sejarah kemarin akan kita bawa serta dalam panggulan beban kehidupan menuju masa depan?
Akankah masa lalu menjadi batu sandungan dan "hantu kendala" hari esok?

Harus kita apakan pikiran masa lalu?
Haruskah dikenang sebagai nostalgia sepanjang masa,
dan memenuhi relung memori pikiran dan perasaan kita?
Akankah berguna memori kenangan itu di masa depan?

Bila kita harus menumpuk memori kenangan dalam gudang ingatan,
betapa beratnya beban pikiran yang harus ditanggung untuk memuat dan memasukkan semua kenangan tersebut.

Begitu sesak dan padat, serta semwrawutnya gudang ingatan tersebut sekarang.
Karena kita hanya memiliki waktu untuk mengatur dan mengerjakan tugas hari ini yang begitu telah menumpuk.
Sehingga kita tidak akan sempat lagi mengatur dan menyusun "pekerjaan sejarah" hari kemarin.

Jadi menurut saya, kita pantas meninggalkan dan menanggalkan segala beban ingatan hari kemarin,
baik manis, asam, asin dan tawar rasanya kenangan itu.

Bebaskan dan lapangkan memori pikiran dan perasaan Anda sekarang,
buang segala "file lama" yang sudah tidak berguna.
Agar gudang memori kita bersih dan lapang untuk kita isi dengan file terkini.

Jangan bebankan pikiran dan perasaan kita untuk hal melankolis dan romantisme
yang telah menjadi "bangkai" dan "debu",
kuburkan semua dan "empty"-kan tong "recycle bin" Anda.

Minta maaflah dan maafkanlah,
serta berdamailah dengan masa lalu,
dan jangan bawa serta beban sejarah untuk memasuki gerbang masa depan.

---

Hari kemarin bukan lagi milik kita, dan hari esok belumlah menjadi milik kita.

Hari esokpun belum tercipta dan tidak berbentuk, serta mengandung segala unsur ketidak-pastian.

Bolehlah sekali-kali untuk menengok sebentar ke masa depan,
agar kita dapat menata "apa yang perlu" dikerjakan hari ini.
Namun setelah menengok hari esok, segeralah kembali ke hari ini dan sekarang.

Jangan menaruh beban-beban target, pengharapan dan cita-cita masa depan dalam pikiran hari ini.
Jangan menyimpan "file-file" abstrak masa depan dalam memori pikiran dan perasaan Anda sekarang.

Benar, hari esok adalah penjelmaan hari ini, sehingga yang harus kita pentingkan tidak lain adalah hari ini.

Jadi, biarkanlah hari esok teronggok di sudut gelap sana dalam ketenangan,
dan jangan mengotak-atik sesuatu yang tidak dalam kekuasaan Anda.

Hari esok akan memiliki bebannya sendiri,
sehingga Anda tidak perlu mengkhawatirkan diri dan membebani dengan kecemasan serta ketakutan,
melainkan bebaskan dan lepaskan dari beban memori pikiran dan perasaan Anda.

Jangan libatkan permasalahan hari esok, dalam permasalahan Anda sekarang.
Karena setiap hari Anda akan menerima beban yang cukup membuat Anda sibuk serta berpikir keras.
Itu bila Anda kreatif dan tidak pernah berhenti untuk mengasah asa.

So, hari esok biarlah menjadi lembaran yang belum terbaca dan masih mulus dan berbau wangi seperti halnya mobil atau buku baru.
Lapangkan dan bebaskan diri Anda dari beban masa depan, biarkanlah dan jangan mengganggu sesuatu yang belum saatnya dijamah.

Anda harus terbebas dari beban masa depan dan hari kemarin.

---

Sekarang Anda dan saya berada di hari ini.
Hari ini tercipta dari apa yang telah kita perbuat di hari kemarin.
Dan apa yang akan kita lakukan hari ini akan menciptakan masa depan.

Jadi Anda dan saya, kita semua harus "mengerjakan" dan "mengotak-atik" pikiran dan perasaan kita sekarang,
agar mengeluarkan suatu hasil atau output yang berdaya-guna dan bermanfaat di masa depan.

Ingat, waktu menetes dan mengalir tanpa henti,
sehingga Anda dan saya sudah tidak pantas lagi menyesali waktu yang akan bergulir melewati diri kita,
karena kita sudah tahu segala konsekuensi yang akan dihadapi di masa depan dengan bertindak di hari ini.

Hari ini harus kita khawatirkan dan cemaskan bila kita belum sempat melakukan sesuatu makna dan manfaat bagi hari ini dan masa depan.

Sekali lagi masa depan tercipta dan menjelma dari hari ini,
sehingga saat yang terpenting dalam hidup kita adalah sekarang dan hari ini.
Bukanlah masa lalu dan atau masa depan.

Ya, waktu yang tergawat dan terpenting adalah hari ini.
Apa yang akan kita rasakan, pikirkan dan lakukan pada hari ini adalah pertanyaan yang harus dijawab dan dituntaskan pada hari ini, jangan disimpan buat esok.

Lakukan dan selesaikan semua pekerjaan yang ada di depan mata dan di atas meja,
dan jangan pernah menunda barang sedikitpun dan apapun jenis persoalan/pekerjaan kita sekarang.
Jangan membuat tumpukan pekerjaan, karena beban pekerjaan hari esok sudah menunggu di sana.

Hari ini adalah hari terpenting dalam hidup Anda dan saya.
Mari tuntaskan apapun "problematika" dan "beban tugas" serta "salib hidup" kita pada hari ini juga.

Hidup ini sangat indah bila kita dapat memberi makna atau tanda dengan karya dan bhakti bagi dunia dan masa depan.

Sudahkah kita bermakna dan bermanfaat bagi keluarga dan sesama hari ini?

Mulailah hari ini dan setiap hari dengan tersenyum dan tertawa pada diri kita,
lalu berikan senyuman terhangat dan termanis bagi sahabat dan rekan serta sanak saudara yang kita jumpai.

Tuntaskan dan bebaskan beban hari ini,
dengan menyelesaikan dan mengeluarkan seluruh daya dan energi,
agar hasil hari ini memuaskan Anda dan keluarga dan
agar beban hari ini tidak perlu kita panggul dan bawa ke masa depan.



Ayo, habiskan menu hari ini dengan lahap dan jangan sisakan,
karena menu besok akan ada lagi.

Hari ini akan menciptakan masa depan,
jadi apa yang Anda kerjakan dan selesaikan akan Anda terima hasilnya di masa depan.

---

Selamat berkarya setiap hari mulai sekarang,
dan pahami serta isi hari ini dengan maha karya-maha karya.

Jangan hiraukan tahunan masa lalu dan tahunan masa depan,
pikirkanlah 1 hari saja, ya hanya 1 hari yaitu hari ini.

---

Selamat Tahun Baru 2011

Resolusi baru lagi nich?
Apa masih perlu?
Ntar basi lagi?

Ya, terserah Anda saja dech!
Yang penting ingat
"HARI INI ADALAH HARI TERGAWAT
& TERPENTING DALAM HIDUP ANDA"


Salam,
Freddy Pieloor
www.MONEYnLOVE.com
Financial Planning & Consulting
"Future starts Today"

"INDONESIAN FINANCIAL PLANNING EXPO 2011"

Dear Rekan2 Milis,


Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

Apa kabar?
Semoga Anda semua dalam keadaan baik dan sejahtera selalu.

Sebentar lagi kita akan menutup tahun 2010 dengan segala kekurangan
maupun kelebihan yang telah kita lakukan sepanjang tahun ini.

Sebentar lagi kita (seperti biasa) melakukan "RESOLUSI BARU 2011"
menegakkan kepala, mengepalkan tinju sambil mengeraskan hati serta
pikiran untuk masa depan lebih cemerlang.

Akankah cerita lama berulang kembali?
Haruskah penyesalan menjadi lagu klasik yang diputar terus?
Semestinya tidak!!!

Saya ingin memberitahukan kepada khalayak ramai bahwa
INDEPENDENT FINANCIAL PLANNER CLUB akan mengadakan
The First "INDONESIAN FINANCIAL PLANNING EXPO"
yang akan diselenggarakan pada tanggal 26 MARET 2011.

Semua Firma Perencana Keuangan Independen seperti:
1. Aidil Akbar (Akbar's Financial Checkup)
2. Ligwina Hananto (QM Financial)
3. Safir Senduk (Biro Perencana Keuangan Safir Senduk & Rekan)
4. Mike Rini (Mike Rini & Associates - Financial Counselling)
5. Eko Endarto (Finansia Consulting)
6. M. Andoko / Budi Rahadjo (One Consuting)
7. Rizsa Bambang (Shildt Consulting)
8. Sri Kurniatun (Sri Kurniatun & Rekan)
9. Freddy Pieloor (MONEYnLOVE Financial Planning)

akan mengisi acara tersebut melalui:
a. Talkshow
b. Free Financial Clinic
selama 1 hari penuh (08.30 - 16.30)
dengan dana investasi hanya sebesar:
Early Bird
sampai dengan Januari 15, 2011 sebesar Rp.75.000,-
sampai dengan Januari 31, 2011 sebesar Rp.100.000,-
sampai dengan Februari 28, 2011 sebesar Rp.125.000,-
sampai dengan Maret 25, 2011 sebesar Rp.150.000,-
Hari "H" sebesar Rp.200.000,-

Untuk pendaftaran bisa menghubungi:
Ibu Magda
Akbar's Financial CheckUp
Jl. Senopati no 74, 2nd floor
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110
Jakarta, Indonesia
Tlp. +6221 725 0851
E-mail: contact (at) akbarfinancialcheckup.com

Bila Anda ingin mengetahui informasi lebih lanjut silahkan menghubungi
Firma Perencana Keuangan tersebut di atas.

Mari Menata dan Merencanakan Masa Depan
demi Kesejahteraan dan Kebahagiaan.

IFPC "Great Plan Better Future"

Demikian dan terima kasih.


Salam,
Freddy Pieloor

Tuesday, August 24, 2010

"JANGAN MAU KAWIN CUMAN PAKE CINTA!!!"

MONEYnLOVE FINANCIAL PLANNING & CONSULTING


MONEYnLOVE mengundang Anda yang memiliki rencana untuk membangun rumah tangga di masa mendatang, untuk menghadiri seminar keuangan dalam rangka mempelajari karakter dan mental keuangan diri dan calon pasangan Anda, serta mencari tahu “potensi masa depan” diri Anda dan dirinya.

Dengan mempelajari karakter dan mental keuangan diri Anda dan calon pasangan, berarti Anda menghidarkan diri dari kesulitan dan kesengsaraan dalam kehidupan keuangan Anda di masa depan. Juga memperkokoh ikatan dan jalinan cinta berlogika, demi kebahagiaan dam kesejahteraan Anda berdua.

Keluhan hati seorang istri:

“Umur saya 40 tahun & kondisi saya saat ini adalah berkeluarga dengan 2 anak (7 & 9 thn). Saya bekerja di perusahaan asing dan suami saya tidak bekerja. Saya telah menikah selama 8 tahun namun saya baru menyadari bahwa suami saya sama sekali tidak memiliki konsep keuangan yang aman setelah kami menikah. Kondisi ini mungkin karena suami saya dilahirkan dalam keluarga berada sehingga tidak pernah mengalami kesulitan finansial sejak kecil. Sementara saya dilahirkan di keluarga sederhana, di mana kami harus selalu berhati-hati menggunakan uang dan sejak kecil kami telah diajarkan untuk mengelola keuangan secara bijak.

Hingga saat ini saya dan keluarga telah mengalami kesulitan keuangan beberapa kali di mana apabila saya tidak bekerja saya yakin kami sudah terlibat hutang hingga ratusan juta rupiah. Suami saya, walaupun berpendidikan S2, namun terlihat sekali tidak memiliki “Value” dan “Wealth Mindset” dalam mengelola keuangan. Pada saat dia masih bekerja, setiap kali menerima gaji, selalu habis dalam waktu mingguan, walaupun jumlahnya bisa mencapai puluhan juta. Pembagian gajinya untuk keluarga adalah 30% utk keluarga, 60% untuk pribadi dan 10% untuk bersama. Tidak pernah ada bagian dari gajinya yang didedikasikan untuk investasi masa depan atau jangka panjang.

Saat ini kami sedang dalam proses berpisah, namun sebelum kami mengambil keputusan untuk bercerai, saya ingin mendapat masukan dari Pak Freddy mengenai solusi keuangan yang dapat kami lakukan bersama sebagai suami istri apabila kami ingin meneruskan perjalanan hidup kami berdua sebagai satu keluarga”.

Seminar “PRE-MARRIAGE Financial Planning & Committing”

Latar Belakang:
Perkawinan adalah sebuah prosesi yang suci dan sakral, serta hendaknya berlangsung selamanya, hingga mereka terpisahkan oleh maut. Semua perkawinan pada awalnya memiliki niat yang luhur dan mulia, ingin memberikan kebahagiaan kepada pasangan hidup yang telah dipilih untuk bersama menjalani lorong kehidupan ini.

Namun mengapa begitu banyak perkawinan yang kandas di tengah jalan, dan seakan ke 2 insan tidak berdaya untuk mengupayakan keutuhan dan keberlangsungan janji suci yang mereka ikrarkan dihadapan Tuhan.

Persoalan keuangan menjadi salah satu penyebab utama terjadinya perceraian, entah karena suami tidak/malas bekerja, atau istri yang menuntut terlampau banyak, dan juga karena kesalahan pengelolaan keuangan yang tidak transparan dan tidak mengutamakan kepentingan keluarga sebagai satu-satunya dasar pijakan dalam bertindak.

Tujuan:
•Memberikan bekal pengetahuan dan pemahamam kepada ke 2 calon pengantin yang berkeinginan membangun rumah tangga yang solid dan bertanggung jawab, akan konsep-konsep keuangan universal dan mandiri.
•Membangun sebuah perspektif dan pola pikir baru tentang makna dan hubungan antara uang dan cinta.
•Membangun sebuah kebersamaan dan membentuk komitmen seumur hidup, akan hak dan kewajiban suami dan istri dalam rumah tangga, terkait dengan tanggung jawab keuangan dan pengelolaannya.
Materi:
•Financial Check Up atas diri Anda dan pasangan
•Konsep Universal sebuah perkawinan
•Konsep Universal hak dan kewajiban suami dan istri
•Konsep Universal pengelolaan keuangan transparan dan bertanggung jawab
•Perjanjian Pisah Harta, Manfaat dan Implikasinya
•Persiapan Pesta Perkawinan dan Bulan Madu
•Perencanaan dan pengelolalan keuangan keluarga mandiri dan sejahtera

Tempat/Jadwal:
Sudirman Park C-25, Jl. KH Mas Mansur Kav. 35, Jakarta 10220
Hari Sabtu, 2 Oktober 2010, pukul 09.00 – 15.00

Pembawa Seminar:
Freddy Pieloor, CIIB, CFP®, AEPP™
Independent Financial Planner MONEYnLOVE Financial Planning & Consulting
Penulis buku seri Keuangan Keluarga Mandiri terbitan ELEXMEDIA
Seorang suami yang telah menerapkan Konsep Universal Keuangan Keluarga

Investasi:
Anda datang sendiri Rp. 750.000,-
Anda datang berdua dengan pasangan Rp.1.250.000,-

Early Bird sebelum tanggal 15 September 2010
Sendiri Rp. 500.000,-
Bedua Rp.1.000.000,-

Info dan pendaftaran: (tempat terbatas hanya untuk 20 peserta):
Ibu Barbara Carolina
Telp. 021 3483 2707 ; 021 68996699
Email Barbara@MONEYnLOVE.com
www.MONEYnLOVE.com

Disclaimer On:
Kami tidak pernah menyarankan apapun kepada Anda, untuk meneruskan dan atau memutuskan hubungan yang Anda miliki dan jalin selama ini dengan seseorang.

Kami tidak bertanggung jawab bila Anda memutuskan untuk berpisah dan memutuskan hubungan Anda dengan kekasih atau calon pasangan hidup Anda, setelah mengikuti seminar ini. Kami juga tidak bertanggung jawab bila Anda tetap meneruskan hubungan Anda dengan kekasih atau calon pasangan hidup Anda.

Kami hanya menyampaikan dan menjelaskan materi akan konsep keuangan universal khususnya dalam kaitan hubungan suami dan istri, untuk Anda pahami dan pergunakan dalam menjalani kehidupan keuangan Anda di masa mendatang.

Semua akibat dan konsekuensi atas tindakan Anda, sepenuhnya berada ditangan dan menjadi tanggung jawab Anda.

“Lebih Indah Menjalin Cinta Seumur Hidup,
berlandaskan Komitmen dan Tanggung Jawab”

Wednesday, August 4, 2010

PLAN YOUR LIFE & PLAN YOUR MONEY

Sungguh sebuah hal yang aneh, gila atau bahkan (maaf) kurang cerdas alias "goblok", bila saya dan Anda, saat ini sudah memikirkan dan merencanakan untuk melakukan perjalanan wisata kala liburan akhir tahun atau liburan Lebaran tahun ini, dan semua direncanakan dengan matang, seperti:
1. Ingin pergi kemana?
2. Memakai alat transportasi apa?
3. Pakai baju apa?
4. Siapa saja yang ikut?
5. Menginap di Hotel mewah apa?
6. Berapa ratus juta yang harus saya habiskan?
7. Harus bawa peta kota/negara apa saja?
8. Dan lain lain
namun jarang atau tidak pernah merencanakan dan membuat sebuah "peta perjalanan" keuangan dalam kehidupan ini.

Perjalanan wisata yang hanya ber-durasi paling lama 1 (satu) bulan, begitu dipikirkan dan direncanakan, padahal hanya berjalan singkat dan tidak merubah hidup saya dan Anda, dan hanya meninggalkan kenangan/memori indah dan photo2 kenangan.

Mengapa memikirkan perjalanan wisata yang berdurasi 1 bulan, kita begitu antusias dan penuh hasrat?
Apakah perjalanan hidup kita yang berdurasi 900 bulan (75 tahun), tidak indah, penuh ilusi dan hanya sekadar perjalanan datar nan gersang, sehingga kita tidak atau kurang berkenan memikirkan dengan lebih serius?

Mengapa saat perjalanan wisata, kita benar2 menyingsingkan lengan baju untuk berjibaku, agar wisata ini benar2 berkesan dan memberi kebahagiaan?
Dan mengapa perjalanan hidup, dihadapi dengan langkah gontai, mata sayub seakan kurang tidur, tubuh seakan tak ber-tulang dan suara keluar tak lantang?

Perjalanan hidup adalah perjalanan yang terpanjang yang akan kita tempuh, perjalanan wisata hanya merupakan 1 episode saja sekian ribu episode. Jangan hanya bisa dan mampu berbahagia dan menikmati keindahan serta kesegaran dunia dalam 1 episode saja, lalu sisanya menderita dan sengsara.

Pikirkan dan rencanakan kehidupan dan keuangan kita mulai sekarang, dan perjalanan wisata kitapun akan lebih berkualitas dan bermakna.

Bukankah perjalanan kehidupan ini, merupakan perjalanan wisata terindah selama kita berdiam di bumi?
So, rencanakan perjalanan wisata kita secara keseluruhan dari sekarang hingga mati, dan bukan hanya wisata selama 1 bulan yang begitu singkat.

PLAN YOUR LIFE & PLAN YOUR MONEY NOW!!!
INDIKA FM 91.60, Every Wednesday at 19.00 - 20.00


Semoga bermanfaat.


Salam,
Freddy Pieloor
Member of Independent Financial Planner Club (IFPC) - Jakarta

Friday, July 23, 2010

Bicarakan Uang dari sekarang!!!

Apakah Anda berdua telah bicara masalah uang secara terbuka?
Kapan Anda terakhir bicara tentang uang?
Apakah Anda telah jujur menyampaikan gaji dan rejeki Anda kepada pasangan Anda?

Apakah Anda sebagai seorang istri tidak berani dan tabu menanyakan gaji suami Anda?
Apakah selama ini Anda hanya menerima saja apa yang "dijatah" suami Anda?
Apakah Anda mengetahui kemana saja "mengalirnya" rejeki keluarga Anda, yang diperoleh melalui tangan suami Anda?

Uang adalah ALAT dan tidak lebih!!!
Uang bukanlah tujuan, melainkan Sarana Mencapai Tujuan yaitu Kebahagiaan Keluarga.
Uang suami dan istri adalah MILIK & HAK KELUARGA.
Uang yang diperoleh terbatas, sehingga harus DIKELOLA dan DIRENCANAKAN sesuai dengan Tujuan Keluarga.

Suami bekerja karena memang begitulah "TAKDIR"-nya, dan bila
Istri juga bekerja, maka rejeki yang diperoleh juga MILIK KELUARGA.

Ingat janji Anda berdua, bahwa Anda akan hidup dan bekerja untuk membangun Keluarga yang Bahagia dan Sejahtera. Seandainya Anda berbagi tugas dan berkomitmen, suami mencari rejeki dan istri mengurus rejeki dan anak-anak, maka "JANGANLAH ENGKAU MERASA LEBIH BERJASA & LEBIH BESAR DARIPADA PASANGANMU".

Semua sudah demikian adanya dan berikanlah karya baktimu pada keluarga dengan ketulusan hati dan cintamu.
CINTA SEJATI adalah CINTA YANG DIBERIKAN TANPA SYARAT dan TANPA PAMRIH.

Bekerjalah sesuai dengan tugas dan kewajiban kita masing-masing, dan berikanlah segalanya yang engkau mampu kepada keluarga, dan jangan meminta kembali.

Berikanlah kerjamu dan tenagamu dengan hatimu,
Berikanlah uangmu dan rejekimu dengan cintamu.


Salam,
Freddy Pieloor
Independent Financial Planner

Wednesday, July 14, 2010

Asuransi adalah "Kenyamanan" dan Stabilitas Keuangan

Selasa, 13 Juli 2010 | 23:55 WIB

Dear Sahabat,


Pernahkah Anda merasa tidak nyaman dan selalu "was-was" (cemas) bila berpergian ke luar kota kala liburan atau lebaran? Anda harus meninggalkan rumah kediaman Anda dalam keadaan kosong selama 1 (satu) minggu lebih. Atau saat Anda mengendarai mobil di jalan yang macet, padat dan "semwrawut", di mana Anda khawatir menabrak mobil lain atau mobil Anda ditabrak oleh mereka?

Apakah Anda menyadari bahwa kecemasan dan ketidak-tenangan pikiran Anda, karena Anda tidak memiliki "sebuah perlindungan" atas rumah dan mobil Anda?

Sekarang coba bayangkan bila Anda berpergian ke luar kota selama 2 minggu bersama keluarga, dan sementara itu rumah Anda telah dilindungi (diproteksi dengan asuransi) dengan memadai oleh pihak lain! Bila rumah Anda terbakar habis, ada pihak lain yang membayar biaya pembangunan kembali, atau bila rumah Anda kerampokan habis, ada pihak lain yang membelikan barang-barang perabot baru bagi rumah Anda!
Nyaman bukan?! Anda bisa berpergian tanpa rasa cemas dan khawatir.

Asuransi memberikan kenyamanan bagi pikiran Anda, dan ini meningkatkan kualitas hidup Anda.

Selain kualitas hidup Anda meningkat, asuransi juga menjadi "BEMPER" kerugian keuangan yang terjadi akibat musibah yang menimpa Anda dan keluarga. Seperti contoh di atas, bila rumah Anda terbakar habis dan musnah, maka seandainya Anda tidak memiliki asuransi dan tidak memiliki dana yang cukup untuk membangun kembali, maka mungkin Anda dan keluarga akan tinggal di-reruntuhan dan puing-puing bangunan rumah Anda, dan ber-atap-kan langit.

Asuransi akan membayar dan menggantikan kerugian keuangan yang Anda derita, dan ini memberikan "Stabilitas Keuangan" Anda dan keluarga. Sehingga rencana-rencana keuangan Anda di masa depan, tidak akan terganggu atau berantakan. Anda tetap bisa mencadangkan dana pendidikan anak-anak Anda, atau menyediakan dana pensiun yang memadai bagi Anda dan pasangan.

So, bila Anda memiliki kemampuan yang ringan ini dan Anda adalah manusia "BIJAK", maka asuransi akan menjadi bagian dari kehidupan Anda sehari-hari.

Jangan tinggalkan rumah, tanpa asuransi!!!

Semoga bermanfaat.


Salam,
Freddy Pieloor

Monday, May 3, 2010

Katakan Cinta dengan "Uang"!?

Dahulu saya sering mendengar ungkapan, katakan "Cinta dengan Bunga" (tentunya bunga mawar merah yang sedang mekar bukan).
Lalu di jaman modern sekarang ini, ungkapan tersebut sudah bergeser menjadi katakan "Cinta dengan "BUNGA"" maksudnya di sini adalah BUNGA BANK dari Simpanan Deposito.

Mana yang lebih romantis?
Mana yang lebih realistis?

Dalam era yang serba sulit dan mahal, dimana kebutuhan pokok melambung tinggi, dan biaya kehidupan semakin menjulang, biaya sekolah anak-anak semakin besar, apakah "Cinta" cukup diartikan dan diungkapkan dengan "Bunga Mawar" semata, sebagai bukti perhatian dan kasih sayang?

Apakah "Bunga Mawar" dapat membayar seluruh biaya kehidupan keluarga dan anak-anak?

----------

Sesungguhnya bila seseorang benar-benar Cinta kepada istri dan anak-anaknya, maka dia akan bekerja dengan sungguh untuk mencari nafkah guna mencukupi kebutuhan dasar (paling tidak) bagi orang-orang yang dicintainya.

Sebaliknya bila dia tidak bekerja (alias menganggur) atau bekerja namun tidak bersungguh-sungguh (selalu mengeluh dan suka bolos kerja atau korupsi waktu), maka niatan untuk mencari nafkah dan dipersembahkan bagi keluarga yang dicintainya adalah BOHONG BESAR.

Seorang lelaki sebelum melangkahkan kaki ke dalam sebuah perkawinan dan mengatakan "Saya bersedia", maka dia harus memahami tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga, yaitu: meng-ongkos-i seluruh kebutuhan hidup istri dan anak-anak yang akan dimilikinya.
Seorang Pria Sejati sudah memahami hal ini, dan akan melakukan tanggung jawabnya dengan benar, sampai dia menutup mata.

Katakan Cinta dengan "UANG", artinya bila Anda benar-benar mencintai keluarga Anda, tentu Anda akan berusaha dengan sekuat tenaga dan sepenuh jiwa, untuk memenuhi kebutuhan keluarga, istri dan anak-anak yang Anda cintai. Kebutuhan pangan, sandang dan papan keluarga, serta sekolah anak-anak, adalah tanggung jawab seorang kepala keluarga.

Jangan katakan Cinta cuman dibibir, buktikan dengan "Uang" (rejeki) dari kerja dan usaha Anda. Cinta dibibir sudah "Basi".

Demikian semoga bermanfaat dan salam,
Freddy Pieloor
www.MONEYnLOVE.com

Thursday, April 15, 2010

Suami men-jatah biaya bulanan kepada istri?

Dear Rekans,



Selamat siang dan salam sejahtera,


Apakah Anda seorang suami yang selama ini memberi "jatah" uang bulanan kepada istri?
Apakah Anda seorang istri yang hanya menerima saja berapapun "jatah" bulanan tsb.?
Berapa sich sebenarnya "jatah bulanan" yang pantas diberikan kepada istri?
80% kah?
Atau 50% - 50%?

Bagaimana bila ternyata "jatah" tsb. hanya bisa cukup sampai tengah bulan?
Lantas sisa setengah bulan tsb., apakah keluarga harus "puasa"?
Atau istri harus pandai-pandai putar otak dan cari sampingan untuk mencukupkan
"jatah" tsb. dan harus tetap menyediakan makanan nikmat, sehat dan
bergizi setiap hari bagi seluruh anggota keluarga?

Bagaimana pengaturan "jatah-jatahan" yang Anda lakukan dalam kehidupan
keluarga Anda bersama pasangan sehidup-semati Anda?

---------------

Salah satu penyebab perselingkuhan dan perceraian, karena pengelolaan keuangan
/ ekonomi dilakukan secara tidak transparan (entah karena kekurangan uang dan
juga kelebihan uang).

Semoga Anda bersama pasangan telah berbicara dan berdiskusi
tentang ekonomi masa depan keluarga Anda, secara terbuka dan tulus ikhlas.

Jangan hanya bisa buka-bukaan pakaian semata,
melainkan bukalah hati, pikiran dan dompet Anda.

Selamat ber-negosiasi dan ber-sepakat kehidupan keluarga yang menjadi
tanggung jawab Anda ber-dua.


Salam,
Freddy Pieloor
Financial Planner Book Author
www.MONEYnLOVE.com

Wednesday, March 17, 2010

"PAY YOUR LOVE"

Dear Sahabat Indonesia,

Salam sejahtera,

Apa kabar?
Semoga Anda dalam keadaan sehat selalu.

Hari ini saya ingin membahas materi keuangan dengan tema "PAY YOUR LOVE".

Anda jangan salah kira atau memiliki prasangka yang buruk dahulu.
Jangan berpikir bahwa "PAY YOUR LOVE" berarti "Sebelum buka baju dan buka celana, Anda harus bayar dulu". Bukan...bukan itu maksud saya.

So, jangan ngeres dulu, masak sich "Before Making Love, You Have To Pay".

Begini maksud saya...
Sering atau bahkan hampir di setiap waktu, kita mengatakan: "I Love You" kepada orang-orang yang kita kasihi.
Entah istri, pacar, anak-anak kita atau orang tua kita.
Ungkapan atau penyataan "I Love You" ini sebaiknya bukan sekadar deretan kata-kata yang dipertanyakan oleh orang yang menerima.
Jangan pula sampai mereka berkata: "Akh gombal Elo", apalagi mereka menjawab (walau dalam hati): "BULL SHIT ELO" yang artinya KAMU "TAHI KEBO".

Gila bener, "CINTA" disamakan dengan "TAHI KEBO".
Bukankah CINTA itu nikmat, gurih dan indah?
Sedangkan TAHI KEBO itu hijau, bau dan menjijikan?

Mengapa mereka sampai berpikir CINTA = TAHI KEBO?
Mungkin karena mereka sudah muak dengan kata dan ungkapan semata,
mereka ingin bukti kongkrit.

Banyak hal yang sepantasnya Anda lakukan, agar CINTA Anda tidak seperti TAHI KEBO, yaitu dengan pembuktian melalui tindakan nyata dan bermakna. Sudah selayaknya Anda melakukan "PAY YOUR LOVE" dengan berbagai tindakan seperti:

1. Bekerja dengan giat
2. Mencari nafkah bagi keluarga
3. Selalu meningkatkan diri demi masa depan cemerlang
4. Merencanakan keuangan keluarga bersama
5. Menyisihkan dana bagi masa depan keluarga
6. Mempersiapkan pendidikan anak-anak
7. Berkomitmen dan dispilin terhadap rencana keuangan yang disepakati
8. Tidak melakukan tindakan boros dan bergaya hidup mewah
9. Membantu pekerjaan rumah bersama istri
10. Mendidik dan mengasuh anak-anak bersama
11. Membayar uang bulanan kepada istri (Actualization of "PAY YOUR LOVE")
12. Mengajak serta anak dan istri rekreasi bersama. Jangan rekreasi sendiri aja!

Dan banyak lagi tindakan dan kelakuan sebagai suami yang berusaha menjadi lebih bijaksana dan bijaksini.

Jangan mengaku telah menjadi PRIA SEJATI, bila Anda menganggur dan tidak melaksanakan kewajiban Anda mencari nafkah dan mencukupkan kebutuhan keluarga yang mendasar.

Kecuali Anda cacat total permanen (Permanent Total Disablement), termasuk cacat jiwa dan kerusakan mental sempurna.

Wah, apa yang akan dikomentari istri saya saat membaca tulisanku ini?

Saya masih terus berusaha membenahi diri dan mewujudkan kewajiban2ku sebagai seorang suami, namun saya bukanlah insan sempurna yang dapat memenuhi seluruh keinginannya. Tapi kata Alm. Chrisye: "Aku akan mencoba menjadi seperti yang kau minta".

I Love You My Dear, I will "PAY MY LOVE" to You in "CASH".


Demikian dan semoga bermanfaat.


Salam,
Freddy Pieloor
Perencana Keuangan Independen & Pialang Asuransi
www.MONEYnLOVE.com

Wednesday, March 10, 2010

Gaji Suami milik keluarga, gaji istri milik istri?

Dear All,

Ada seorang teman menyampaikan kepada saya, bahwa saat ini dia selaku seorang suami,
diminta oleh istrinya untuk membayar seluruh kebutuhan keluarga yang ada. Sedangkan
sang istri juga bekerja dan memiliki gaji yang besar pula, namun istri tidak pernah atau
sangat jarang memberikan kontribusi bagi kebutuhan keluarga mereka.

Sang istri berkata: "Suami memiliki kewajiban memenuhi nafkah keluarga dan istrinya!
Sehingga bila istri bekerja dan memiliki pendapatan, maka itu adalah hak istri."

Sayapun berkata kepada kawanku itu: "Lantas buat apa kamu kawin? Bukankah sebuah
perkawinan memiliki tujuan meninggalkan dan menanggalkan 2 kepentingan dan masa lalu,
dan membangun masa depan dan hanya ada 1 kepentingan yaitu keluarga"

Saya melanjutkan: "Waktu kamu pacaran, ngomongin apa aja sich? Apa nggak pernah
nyinggung masalah keuangan dan pengaturannya?"

Jawaban teman saya: "Kita selama ini tidak pernah ngomongin uang dan rejeki, abis
kagak enak"

"Ya udah, bila dahulu belum pernah ngomong, sekarang waktunya ngomong.
Jangan dibiarkan dan didiamkan. Bicaralah masalah keuangan secara terbuka".

Menurut saya, rejeki, gaji dan bonus atau apapun namanya yang diterima suami
atau istri, itu adalah hak dan milik keluarga dan anak-anak, bukan lagi milik suami
atau istri sendiri.

Suami bekerja buat keluarga, istri juga bekerja buat keluarga,
so semua hasil mencari nafkah adalah hak keluarga,
dan diperuntukkan bagi kebutuhan, keperluan dan kesejahteraan keluarga.

Jadi tidak ada lagi, ini uang gua, itu uang elo,
melainkan ini uang kita bersama,
mari lakukan perencanaan demi masa depan bahagia dan sejahtera.
Bukankah itu tujuan Anda berkeluarga?

Perkawinan bukan sekadar buka baju dan celana,
melainkan buka hati, pikiran dan buka dompet juga.

Uang harus dibicarakan secara terbuka dan dengan hati yang tulus,
lalu buatlan rencana yang bertujuan masa depan,
dan tindak lanjuti dengan disiplin dan komitmen tinggi.
Suami dan istri saling mengoreksi dan memberitahu, bila salah satu
atau salah dua melakukan penyimpangan atau tidak sesuai rencana.

Ayo bekerjasama menata masa depan,
melalui perencanaan keuangan keluarga.

Kalo bukan kite yang ngatur,
emang siapa lagi yang mau ngatur?

Kalo elu pada kere atau suseh hidupnya nanti,
orang laen akan berkata: "Emang Gua pikirin, susah dicari sendiri!!!"


Selamat menata masa depan bahagia dan sejahtera.


Salam,
Freddy Pieloor
www.MONEYnLOVE.com

Wednesday, March 3, 2010

Bangun Usaha? Sebenarnya bukan perkara sulit, namun harus hati2 agar tidak pailit!!!

Hello Sahabat,



Apapun jabatan Anda saat ini, entah staff biasa, supervisor, manager

atau bahkan direktur sekalipun, bila Anda masih bekerja sama orang lain,

Anda disebut: UMANJI.

UMANJI adalah panggilan dari singkatan “yoU MANusia makan gaJI”.

Berarti itu sama saja Anda masih me-nguli-kan (menukarkan) pikiran

dan umur Anda dengan beberapa rupiah setiap bulannya.



Dan pasti suatu saat Anda akan dipecat atau harus rela mundur

karena usia yang bangkotan atau karena kompetensi Anda yang pas-pasan

dan sangat tertinggal dari generasi muda saat ini.



Nah, setelah Anda sudah tidak jadi “KULI” lagi,

apakah Anda akan duduk termenung dan bengong saja

sepanjang sisa umur Anda?

Ingat Anda belum “dipanggil” TUHAN,

jadi Anda harus tetap “HIDUP” dan “BERGERAK/BERKARYA”

dalam sisa perjalanan hidup Anda.



Teruslah bergerak dan berkarya,

selama Anda masih diberi waktu,

dan nanti pada saatnya tiba,

Anda tidak perlu melakukan apapun lagi di sana .



Jangan jadi Pensiun-an tiada guna,

“Jangan Mau Pensiun Berkarat, Melarat dan Sekarat!”,

apalagi jadi pengangguran muda yang menyusahkan orang sekitar.




---------------------


“STEP BY STEP BUILD YOUR OWN BUSINESS”

By Freddy Pieloor (Perencana Keuangan) & Wulan Ayodya (Pelatih Bisnis)

Dan keduanya adalah praktisi bisnis dan penulis buku ELEXMEDIA.



Jangan jadi gila dan bangkrut karena buka usaha!

Ikuti cara-cara Aman dan Nyaman dalam merencanakan, membuka dan menjalankan usaha Anda!!



Anda akan dibimbing dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami, untuk memulai dan mengimplementasikan rencana dan cita-cita Anda memiliki usaha sendiri.



Catat tanggal & tempatnya:

JAKARTA , Hotel Mercure Senayan – 13 Maret 2010

JOGJAKARTA , Hotel Cakrakusumo – 20 Maret 2010

MEDAN , Hotel Singgasana – 10 April 2010

PALEMBANG , Hotel Swaradipa, 17 April 2010

SURABAYA , Gramedia Expo, 15 Mei 2010



Acara berlangsung dari pukul: 09.00 – 16.30



Investasi: Rp.450.000

Termasuk: Coffee Break, Lunch, Sertifikat, Photo Bersama dan

2 buku karangan Freddy Pieloor & Wulan Ayodya.





Informasi dan Pendaftaran:

Ricky – 0898 874 0597

Nadya – 0878 77 13 14 15

Mia – 021 934 927 85

Boby – 0818 0618 6615 atau 021 5345 830 ext. 2102 – 2102



Atau hubungi Toko Buku Gramedia di:

Mall Taman Anggrek, Daan Mogot, Teraskota, Semangggi, Matraman, Pluit Village . Mall of Indonesia, Pejaten Village, Botani Square (Bogor), Kelapa Gading, Margonda Depok, Summarecon Serpong, Karawaci, Metropolitan Mall (Bekasi), Bintaro Plaza.

(Buy 4 get 1 free)





Tempat Sangat Terbatas, Jadi Segera Daftarkan Diri Anda sekarang juga!!!



www.MONEYnLOVE.com

www.UKMKU.com

Facebook:

Freddy Pieloor dan Wulan Ayodya

Tuesday, February 23, 2010

"Kedondong atau Duren" - Financial Planner

Dear All,


Apa kabar?
Semoga Anda dalam keadaan sehat & bahagia senantiasa.

Senang bisa menjumpai Anda kembali dalam:
MONEYnLOVE Inspiration dan kali ini saya akan berbagi
dengan tema:

"Kedondong atau Duren:
Saya memakai Kedondong untuk istilah Berondong (bujang) &
Duren untuk Duda Keren atau tidak, itu urusan Anda.

Mana yang lebih baik?
Menikah dengan Kedondong atau dengan Duren?

Tidak ada jawaban yang benar untuk segala kondisi,
sehingga harus Anda pelajari dan kaji lebih dalam,
dan setelah itu baru dapat Anda tentukan mana yang
terbaik bagi Anda.

Saya tidak akan membahas dari sudut kesehatan, kekuatan
dan stamina sex; atau pengalaman hidup atau tidak.

Saya hanya akan mengupas dari sudut keuangan, sesuai
dengan profesi saya sebagai Financial Planner.

Mari kita mulai untuk mengkajinya:

1. Kedondong A (usia di bawah 30 tahun)
Biasanya baru mulai menata karir, sehingga belum memiliki
aset (kecuali dia anak konglomerat).
Bila Anda seorang perawan yang "ber-orientasi Asset", maka tipe
Kedondong A, bukanlah sasaran target Anda.
Secara Financial Character & Attitude, Kedondong A ini belum ma-
tang, namun masih bisa dibentuk.
Kedondong A, sangat sesuai dengan "Pepaya A" (Perawan ingin Kaya
di bawah usia 30 tahun).
Bangunlah bersama dari awal, jauh lebih nikmat.


2. Kedondong B (usia 30 - 40 tahun)
Karir sudah nampak cerah (atau sebaliknya),
dan sudah memiliki Asset (walau belum banyak).
Dalam rentang usia 30 - 40 tahun ini, sudah terlihat apakah karir
Kedondong B ini akan meningkat atau mendatar saja sepanjang Zaman.
Dia sudah mulai menabung dan memiliki beberapa asset sebagai akumulasi
selama 5 - 10 tahun terakhir dia bekerja, atau malah sebaliknya
dia juga belum memiliki asset apapun dan bahkan menabung Liability
segunung.
Sehingga Kedondong B terbagi 2 golongan yaitu:
- Kedondong B+ (artinya Kedondong Bright) &
- Kedondong B- (artinya Kedondong Bloon)

Hati2lah Pepaya tipe B, karena bila Anda salah memilih maka Anda
akan mendapatkan Kedondong Bloon. WASPADALAH!!!


3. Kedondong C (usia 40 - 50 tahun)
Kedondong tipe C ini, sudah matang dalam emosi dan karir,
serta mapan dalam ekonomi dan keuangan.
Dia sudah memiliki asset yang memadai sebagai bekal masa depan,
rencana sudah tertata sejak awal, dan terus menggalang dana.
Dia sudah memiliki "Platform" & "requirement" cukup tinggi
akan perawan macam apa yang dia inginkan.

Kedondong C akan menyukai Perempuan B (Bright) atau
Perempuan C (Cantik).

Kedondong C inipun ada 2 jenis, seperti Kedondong B, yaitu:
- Kedondong C+ (Kedondong Carrat) 24 karat seperti Logam Mulia.
- Kedondong C- (Kedondong Culun), masih bloon aja dari dulu.

---------------
Kelebihan:
Kedondong A, B & C: tidak memiliki liability atas keluarga lama
dari istri pertama atau ke dua atau ke tiga dan seterusnya.
Namanya aja bujang (kalo anak asuh mungkin dia miliki, tapi bukan
istri asuh)
---------------

4. Duren A (Duda Keren atau tidak keren terserah elo aja)
usia dibawah 30 tahun:
Tidak memiliki tanggungan istri, karena istri meninggal
dan tidak memiliki anak.
Duren A dibagi 2 juga:
- Duren A+ (memiliki pekerjaan mapan & asset nil)
- Duren A- (pengangguran dan banyak hutang)

Ayo, mau pilih yang mana?
Bisa memilih yang baik 'kan, seperti kala Anda milih buah
atau sayur?


5. Duren B (usia 30 - 40 tahun)
Duren B ini bercerai dengan istri-nya, namun tidak memiliki
anak. Duren ini masih menafkahi istrinya, selama menjanda.
Duren B dibagi 2 juga:
- Duren B+ (memiliki jabatan/posisi tinggi & asset cukup)
- Duren B- (pekerjaan seadanya & asset nil)


6. Duren C (usia 40 - 50 tahun)
Duren C ini bercerai dengan istrinya dan memiliki anak-anak
dari istri terdahulu. Dia memiliki tanggungan yang segunung,
harus menafkahi istri dan anak-anaknya, termasuk biaya pendi-
dikan hingga Sarjana (S1).
Duren C ini dibagi beberapa:
- Duren C+ (jabatan puncak, gaji masih cukup bayar tanggungan
keluarga lama + keluarga baru, asset memadai)
- Duren C nol (jabatan puncak, gaji ngepas dan cenderung kurang
untuk membayar dua keluarga yang menjadi tanggungannya, asset
tidak ada)
- Duren C- (jabatan pas-pasan, gaji tidak cukup untuk membayar
2 keluarga, asset nil)

Mestinya Duda C ini, sebelum memutuskan untuk "membuka cabang"
ataupun "kantor perwakilan" harus menghitung dahulu "Cash Flow"
serta "Asset & Liability"-nya.

Jangan sampai berani buka cabang, kemudian Kantor Pusat malah tutup.
Berani berbuat, berani bertanggung jawab, itu namanya LELAKI SEJATI.
Yang lain, pasti "Lelaki Hidung ...." (silahkan teruskan sendiri).

---------------

So bagi Anda kaum PEPAYA, silahkan pelajari "Risk Profile"
dari masing-masing Kedondong atau Duren yang ingin Anda pilih.
Anda harus hati-hati, kadang dari luar terlihat "Ranum" dan
"Matang", tetapi sebenarnya menyimpan buah "Asam" atau "Busuk".

Jangan salah pilih, jangan sampai Anda menyesal.
Sekali Anda melangkah, kemudian gagal, maka Anda akan menjadi
"JAMBU" A atau B atau C (Janda Kelambu), dan bulan "Pepaya" lagi.

--------------

Materi di atas adalah akan saya kupas habis dalam buku saya
berikutnya dengan judul: "MONOGAMI is the Way"


Semoga bermanfaat.


Salam,
Freddy Pieloor
www.MONEYnLOVE.com

Tuesday, February 16, 2010

"Pantaskah aku bicara tentang Uang?"

Dear All,

Senang bisa menjumpai Anda kembali momen MONEYnLOVE Inspiration, dan kali ini saya akan men-share tema "Pantaskah aku bicara tentang uang?".

Seandainya Anda saat ini sedang memadu asmara dengan seorang kekasih, atau Anda yang sudah menikah dan memiliki pasangan hidup, maka menurut saya, Anda sangat pantas bicara tentang "Uang" dengan kekasih atau pasangan hidup Anda.

Mengapa Anda harus bicara tentang Uang?
Jangan jawab dahulu pertanyaan di atas, malah sebaliknya, Anda balik bertanya
"Mengapa Anda tidak bicara mengenai Uang?"
"Apa yang menghalangi Anda untuk membicarakannya?"
"Apakah bicara tentang Uang adalah sebuah hal yang TABU, atau TIDAK PANTAS?"
"Anda melihat dari sisi mana, sehingga berkesimpulan TABU atau TIDAK PANTAS?"

Bila Anda tidak pantas membicarakannya, lantas siapa yang lebih pantas dari Anda?

Anda sudah "harus" membicarakan Uang dengan kekasih atau pasangan hidup Anda, sejak kali pertama Anda "serius" menjalani hidup ini bersamanya. Karena Uang bukanlah sebuah hal yang "AJAIB" atau melanggar "NORMA" atau "SOPAN SANTUN" untuk dibicarakan, uang adalah sebuah Materi Penting yang harus direncanakan, dikompromikan dan disepakati guna menata masa depan Anda dan kekasih/pasangan.

Uang bukanlah tujuan utama, melainkan hanya sebuah ALAT, namun tidak bisa Anda diamkan saja dan berharap segala sesuatunya berjalan sesuai dengan kehendak Anda. Kekurangan Uang bisa menimbulkan kesengsaraan tidak berkesudahan, dan kelebihan uang juga mampu meluluh-lantakan kasih sayang yang telah terjalin indah sebelumnya.

Banyak perceraian dan pertikaian yang terjadi di keluarga Indonesia, baik karena kekurangan ataupun kelebihan uang, karena mereka tidak memahami makna uang dan cara me-manage dengan baik dan bijak.

Berapa banyak orang kaya dan kelebihan uang, namun keluarganya berantakan tidak keruan, dimana suaminya punya pelacur muda, begitupun si istri juga tidak ketinggalan punya gigolo muda, sementara anak-anaknya sedang "nyabu" hingga teler hampir mati di sebuah tempat yang tidak diketahui orang tuanya. Mereka pikir Uang bisa menyelesaikan segala perkara mereka, ternyata mereka keliru besar.

So, UANG harus Anda bicarakan dan manfaatkan bagi keharmonisan dan kesejahteraan keluarga, dan bukan untuk kenikmatan sesaat diri sendiri. UANG bisa berubah menjadi IBLIS yang menyelinap, dan mengelabui Anda.

Anda adalah TUAN uang-uang Anda, jangan sampai Anda diperbudak dan dipecundangi oleh mereka. So, nunggu apalagi, segera sono ngomong sama kekasih atau pasangan hidup Anda. Atur dan tata keuangan sejak sekarang.

Semoga bermanfaat.


Salam,
Freddy Pieloor
www.MONEYnLOVE.com

Monday, February 1, 2010

Pensiun Sengsara? No Way!!!

Anda yang memiliki pekerjaan, apapun jabatan Anda saat ini, suatu saat Anda harus keluar dari sana. Apakah Anda sudah mempersiapkan apa yang akan Anda lakukan bila saat itu datang?

Tentu Anda tidak mau pensiun berkarat, melarat dan sekarat.

Bangun, miliki dan jalani bisnis Anda sendiri selagi masih ada waktu sekarang juga.
Bisnis tersebut sebagai tempat atau arena Anda beraktifitas dan berkreatifitas saat Pensiun nanti, agar Anda tidak berkarat (pikun dan loyo) dan tercampakkan (sia-sia bagai rongsokan).
Bisnis itu juga dapat menopang kehidupan Anda, agar Anda dapat menikmati masa Pensiun mandiri dan bahagia.
Bisnis juga merupakan aktualisasi diri dan mempertinggi penghargaan diri Anda.

So, bangun bisnis harus Anda siapkan dari sekarang, sebelum segala sesuatunya terlambat.

Saat Pensiun tidak berguna, sudah lewat jamannya!!!
Pensiun hanya duduk menunggu kematian, itu sudah kuno!!!
Sekarang Pensiun Jauh Lebih Indah dan Bahagia.


Salam,
Freddy Pieloor
MONEYnLOVE Financial Planning

Friday, January 29, 2010

KEHIDUPAN sesudah kematian

Mengenang Mama Edith yang telah "pergi" dari dunia ini
dan menuju ke tujuan abadi di sisi Bapak

-------------------

Pagi ini berita duka atas meninggalnya Mama Edith,
Mama bagi kita semua anak-anak dan keponakan-keponakan,
serta adik-adik dan ipar-ipar, serta para cucu.

Meninggal hari Jumat, 29 Januari 2010 pada pukul 02.15.

--------------------

Ada pepatah berkata
Saat seorang bayi lahir, semua tertawa dan hanya sang bayi yang menangis.
Namun saat seseorang meninggal, semua menangis dan dia tertawa lepas.

-------------------

Apakah maksud kelahiran dan kehadiran seseorang ke dunia ini?
Apakah dia sendiri yang me-"REQUEST" untuk terlahirkan ke dunia yang "fana" ini?

Lantas apa saja yang harus diperbuat dan dipersembahkan oleh yang lahir,
kepada dunia ini?

Bila kelahiran bukan merupakan "REQUEST",
berarti ada sebuah AMANAT atau UJIAN
yang layak dan pantas dilakukan dan diberikan kepada dunia dan Sang Pencipta.
berarti kematian dari kehidupan dunia ini juga tidak bisa di "REQUEST".

Apakah Anda dan saya sudah memahami AMANAT/UJIAN yang diberikan olehNYA?
Apakah kita sudah mengerjakannya sesuai perintahNYA?

Kelahiran di dunia adalah AWAL
Kehidupan di dunia adalah masa mengerjakan UJIAN
Kematian di dunia adalah BATAS AKHIR WAKTU mengerjakan UJIAN

Berarti sesudah itu ada WAKTU,
SANG PENCIPTA memeriksa UJIAN yang telah kita kerjakan.
Mungkin komputerNYA sangat canggih sehingga hanya memerlukan waktu
sepersekian detik untuk menghitung NILAI UJIAN Anda dan saya.

Apakah kita akan lulus dalam UJIAN Kehidupan (selama masa hidup dunia)?

Bila LULUS, maka akan diberikan "REWARD"
sebuah KEHIDUPAN ABADI yang BAHAGIA di SURGA
Bila JEBLOK, maka akan dijebloskan ke dalam Neraka,
dengan siksa dan sengsara tiada henti menyayat hati.

---------------------

Apakah Anda percaya ada sebuah KEHIDUPAN setelah kematian?

Saya sangat percaya,
karena dahulu saya tidak ada,
dan sekarang ada,
lalu nanti tiada lagi (bila saatnya tiba).

Begitupun dengan Anda,
Anda akan lenyap dari muka bumi ini.

Hidup hanya sementara,
dan Tuhan bermaksud baik menciptakan Anda dan saya,
dan Tuhan menginginkan kita memasuki Kerajaan Surga,
namun setelah mengerjakan UJIAN KEHIDUPAN dengan sebaik2nya.

-----------------------

Mari kita kerjakan UJIAN KEHIDUPAN ini dengan hati ikhlas, tulus dan murni,
yang selalu berpusat kepada Sesama dan Dunia.

Ingat: "Apa Yang Kita Pikirkan dan Perbuat, Akan Berbuah dan Berakibat Sama"

Bersiap-siaplah setiap saat,
karena kematian akan datang seperti pencuri yang tidak memberi tahu
waktu kehadirannya menjemput Anda.

Mintalah maaf kepada semua dan Menangislah sekarang juga
Rubahlah sikap dan kasihilah sesama manusia,
kala waktu dan maaf masih ada,
hindari menangis dalam tidur abadi yang tiada guna.

Semoga Tuhan memberkati Anda sekalian.


Salam,
Freddy Pieloor
www.MONEYnLOVE.com

Thursday, January 28, 2010

Kita Hidup di Hari Ini dan Masa Depan!!!

Segala yang terjadi di masa lalu, sudah selesai dan terlewatkan. Semestinya peristiwa tersebut tidak perlu di bawa ke masa kini dan masa depan. Namun hanya dapat dipergunakan sebagai referensi untuk melangkah di masa depan.

Sehingga apapun yang terjadi di masa kini, harus dituntaskan pada hari ini, hingga tidak perlu menjadi utang dan beban di masa depan. Jangan membuat sebuah "pekerjaan rumah" bagi masa depan, dengan menyisakan atau menunda pekerjaan dan kewajiban hari ini.

Kesalahan dan kejayaan di masa lalu, hendaknya menjadi sebuah pelajaran berharga, yang dapat diperbaiki atau ditingkatkan demi masa depan lebih baik. Jangan menyimpan dendam, iri, dengki atau bara apapun dalam hati Anda. Bebaskan dan lepaskan segala energi negatif yang membayangi dan membebani pikiran dan perasaan Anda. Semua itu tidak berguna dan sia-sia.

Merdekakan diri Anda dari masa lalu, dan jadilah insan masa kini dan masa depan. Karena kita akan hidup di masa kini dan masa depan. Maafkan segala kesalahan yang terjadi, ampunkan segala dosa yang terlekat, apapun dan siapapun yang berbuat.

Hidup ini sungguh sangat indah, dan Tuhan memberikan Anda untuk memilih dan menikmati dengan kebaikan-kebaikan yang tersebar di sepanjang jalan kehidupan.

Jangan hidup, di masa lalu.
Semua sudah tinggal sejarah.
Hiduplah hari ini, dan di masa depan.
Semoga langkah, pikiran dan perasaan Anda curahkan
demi hari ini dan masa depan.

Selamat meniti dan menata serta mencapai masa depan "bebas" dan "lepas".


Salam hangat,
Freddy Pieloor

Tuesday, January 12, 2010

Berbagi Memberi Kebahagiaan

Dear All,

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

Pada tanggal 10 Januari 2010 lalu, saya diberi kesempatan oleh Tuhan untuk berbagi dan menyebarkan "Ilmu Perencanaan Keuangan" dalam mempersiapkan Pensiun Sejahtera di Gereja St. Andreas, Kedoya - Jakarta Barat.

Melalui Sahabat Nina dan Tata, pengurus KKMK, Tuhan memanggil saya. Saya sungguh bahagia memberi dan mentransfer "Paham" Keuangan yang benar, terkait pemanfaatan dan penataan demi masa depan Sejahtera.

Satu hal yang sungguh membuat saya terharu, di kala ada seorang peserta, yang telah mengikuti "Sharing" saya sebelumnya di KKMK St. Yakobus, Kelapa Gading, Jakarta Utara yang mengatakan: "Pak Freddy, terima kasih atas pencerahan Bapak pada buku "Benahi Cara Hidup", sekarang hidup saya lebih damai dan tentram, dan bisa tidur lebih nyenyak. Karena saat ini keuanganku jauh lebih tertata dan terencana."

Saya berkata padanya: "Saya minta tolong, apa yang kamu pahami dan lakukan ini, disebar luaskan kepada Saudara, Keluarga dan Kerabat terdekat. Agar hidup ini menjadi lebih damai dan indah. Lakukan ini untuk membantu kehidupan mereka, karena mungkin mereka lupa atau alpa, bagaimana melakukan dan merencanakan keuangan mereka"

Sungguh, memberi dan berbagi kepada sesama, ternyata memberi kebahagiaan kepada kita yang melakukannya. Jadi segeralah memberi yang kita bisa lakukan, dan merasa berat hatilah bila kita menerima kebaikan dari sesama, dan kembalikanlah/balaslah (PAY BACK) segala kebaikan yang telah kita terima kepada Sesama dan Dunia.

Tuhan berikanlah lebih banyak kesempatan padaku, untuk memberi dan berbagi kepada Sesama dan Dunia. Berikanlah aku sedikit pekerjaanMU bagi melayani umatMU yang masih mengembara di dunia ini.

Terima kasih dan bahagia.


Salam,
Freddy Pieloor

Wednesday, January 6, 2010

"JANGAN PERNAH BERPIKIR, UNTUK BERHENTI BERPIKIR & BERBUAT SESUATU"

Dear All,

6 JANUARI 2010


Selama kita diberikan kesempatan untuk "menarik napas",
berarti kita-pun harus "mengembalikan napas" tersebut.
Selama kita masih dapat "memasukkan makanan/minuman" ke dalam tubuh,
berarti kita-pun harus "mengeluarkan makanan/minuman" (walau sudah berubah).

Begitupun pada aspek kehidupan yang lain,
Bila Anda memperoleh kebaikan dari Sahabat atau Sesama,
maka Anda harus "membayar" kembali kebaikan mereka,
walau mereka tidak pernah meminta kembali,
atau Anda bisa "membayar" kebaikan mereka kepada orang lain.

Anda dan saya terlahir dari rahim seorang IBU,
dengan modal otak kosong dan tanpa pengalaman,
tanpa daya dan tanpa kemampuan apapun,
yang hanya bisa menangis dan merengek.

Sekarang kita sudah menjadi dewasa, dan berkemampuan tinggi,
tubuh kuat dan enerjik, dan mampu bertindak & menghasilkan karya2.
Pikiran sehat, jernih dan sudah "diisi" dengan segala pengetahuan dan
ilmu berbagai macam rupa, serta pengalaman2 hidup & pekerjaan.
Mental & karakter sudah diperlengkapi sejak kanak-kanak oleh
orang tua, guru dan dunia, dengan semangat tinggi & hasrat menggelora.

Namun, apakah semua yang telah kita "telan" dan "makan"
bagi tubuh yang kuat dan sehat,
bagi pikiran dan otak yang hebat dan cerdas,
bagi mental dan semangat yang optimis dan bergairah,
TELAH kita keluarkan kembali bagi DUNIA dan SESAMA?

Apakah semua yang sudah masuk ke dalam RAGA & JIWA kita selama ini,
telah kita BAYAR KEMBALI kepada DUNIA, SESAMA & ORANG TUA?

Janganlah pernah meninggalkan "utang" kala masih hidup,
apalagi sampai kita mati.
"UTANG" tersebut harus kita "BAYAR KEMBALI & LUNASI",
serta "tambahkan BUNGA".

Selagi tubuh sehat, pikiran jernih,
Jangan Pernah Berpikir untuk berhenti berpikir
Jangan Pernah Berpikir untuk berhenti berbuat

Jangan cuma bisa merengek dan meratapi diri,
Jangan hanya bisa bersedih dan menyesali diri
Jangan hanya mampu membuat alasan,
Jangan cuma mampu mengasihani diri,
Jangan hanya bisa memaklumi keadaan,
STOP segala hal yang memperlemah diri.

INGAT:
Anda dan saya harus membayar dan mengembalikan segala
bentuk kebaikan, ilmu pengetahuan, pengalaman, rejeki dan
segala yang telah kita makan bagi tubuh, pikiran dan mental.

BAYAR LUNAS + BUNGA
Jangan Mati Meninggalkan "UTANG"
Tidur Abadi Anda dan saya, pasti tidak akan tenang
Dan mungkin kita akan menyesal saat waktu sudah usai.

LAKUKAN SEKARANG,
Jangan Pernah Berpikir, untuk berhenti berpikir dan berbuat sesuatu.
Tuntaskan Selagi kita memiliki umur.


Salam,
Freddy Pieloor
Financial Counselor & Book Author