Tuesday, February 23, 2010

"Kedondong atau Duren" - Financial Planner

Dear All,


Apa kabar?
Semoga Anda dalam keadaan sehat & bahagia senantiasa.

Senang bisa menjumpai Anda kembali dalam:
MONEYnLOVE Inspiration dan kali ini saya akan berbagi
dengan tema:

"Kedondong atau Duren:
Saya memakai Kedondong untuk istilah Berondong (bujang) &
Duren untuk Duda Keren atau tidak, itu urusan Anda.

Mana yang lebih baik?
Menikah dengan Kedondong atau dengan Duren?

Tidak ada jawaban yang benar untuk segala kondisi,
sehingga harus Anda pelajari dan kaji lebih dalam,
dan setelah itu baru dapat Anda tentukan mana yang
terbaik bagi Anda.

Saya tidak akan membahas dari sudut kesehatan, kekuatan
dan stamina sex; atau pengalaman hidup atau tidak.

Saya hanya akan mengupas dari sudut keuangan, sesuai
dengan profesi saya sebagai Financial Planner.

Mari kita mulai untuk mengkajinya:

1. Kedondong A (usia di bawah 30 tahun)
Biasanya baru mulai menata karir, sehingga belum memiliki
aset (kecuali dia anak konglomerat).
Bila Anda seorang perawan yang "ber-orientasi Asset", maka tipe
Kedondong A, bukanlah sasaran target Anda.
Secara Financial Character & Attitude, Kedondong A ini belum ma-
tang, namun masih bisa dibentuk.
Kedondong A, sangat sesuai dengan "Pepaya A" (Perawan ingin Kaya
di bawah usia 30 tahun).
Bangunlah bersama dari awal, jauh lebih nikmat.


2. Kedondong B (usia 30 - 40 tahun)
Karir sudah nampak cerah (atau sebaliknya),
dan sudah memiliki Asset (walau belum banyak).
Dalam rentang usia 30 - 40 tahun ini, sudah terlihat apakah karir
Kedondong B ini akan meningkat atau mendatar saja sepanjang Zaman.
Dia sudah mulai menabung dan memiliki beberapa asset sebagai akumulasi
selama 5 - 10 tahun terakhir dia bekerja, atau malah sebaliknya
dia juga belum memiliki asset apapun dan bahkan menabung Liability
segunung.
Sehingga Kedondong B terbagi 2 golongan yaitu:
- Kedondong B+ (artinya Kedondong Bright) &
- Kedondong B- (artinya Kedondong Bloon)

Hati2lah Pepaya tipe B, karena bila Anda salah memilih maka Anda
akan mendapatkan Kedondong Bloon. WASPADALAH!!!


3. Kedondong C (usia 40 - 50 tahun)
Kedondong tipe C ini, sudah matang dalam emosi dan karir,
serta mapan dalam ekonomi dan keuangan.
Dia sudah memiliki asset yang memadai sebagai bekal masa depan,
rencana sudah tertata sejak awal, dan terus menggalang dana.
Dia sudah memiliki "Platform" & "requirement" cukup tinggi
akan perawan macam apa yang dia inginkan.

Kedondong C akan menyukai Perempuan B (Bright) atau
Perempuan C (Cantik).

Kedondong C inipun ada 2 jenis, seperti Kedondong B, yaitu:
- Kedondong C+ (Kedondong Carrat) 24 karat seperti Logam Mulia.
- Kedondong C- (Kedondong Culun), masih bloon aja dari dulu.

---------------
Kelebihan:
Kedondong A, B & C: tidak memiliki liability atas keluarga lama
dari istri pertama atau ke dua atau ke tiga dan seterusnya.
Namanya aja bujang (kalo anak asuh mungkin dia miliki, tapi bukan
istri asuh)
---------------

4. Duren A (Duda Keren atau tidak keren terserah elo aja)
usia dibawah 30 tahun:
Tidak memiliki tanggungan istri, karena istri meninggal
dan tidak memiliki anak.
Duren A dibagi 2 juga:
- Duren A+ (memiliki pekerjaan mapan & asset nil)
- Duren A- (pengangguran dan banyak hutang)

Ayo, mau pilih yang mana?
Bisa memilih yang baik 'kan, seperti kala Anda milih buah
atau sayur?


5. Duren B (usia 30 - 40 tahun)
Duren B ini bercerai dengan istri-nya, namun tidak memiliki
anak. Duren ini masih menafkahi istrinya, selama menjanda.
Duren B dibagi 2 juga:
- Duren B+ (memiliki jabatan/posisi tinggi & asset cukup)
- Duren B- (pekerjaan seadanya & asset nil)


6. Duren C (usia 40 - 50 tahun)
Duren C ini bercerai dengan istrinya dan memiliki anak-anak
dari istri terdahulu. Dia memiliki tanggungan yang segunung,
harus menafkahi istri dan anak-anaknya, termasuk biaya pendi-
dikan hingga Sarjana (S1).
Duren C ini dibagi beberapa:
- Duren C+ (jabatan puncak, gaji masih cukup bayar tanggungan
keluarga lama + keluarga baru, asset memadai)
- Duren C nol (jabatan puncak, gaji ngepas dan cenderung kurang
untuk membayar dua keluarga yang menjadi tanggungannya, asset
tidak ada)
- Duren C- (jabatan pas-pasan, gaji tidak cukup untuk membayar
2 keluarga, asset nil)

Mestinya Duda C ini, sebelum memutuskan untuk "membuka cabang"
ataupun "kantor perwakilan" harus menghitung dahulu "Cash Flow"
serta "Asset & Liability"-nya.

Jangan sampai berani buka cabang, kemudian Kantor Pusat malah tutup.
Berani berbuat, berani bertanggung jawab, itu namanya LELAKI SEJATI.
Yang lain, pasti "Lelaki Hidung ...." (silahkan teruskan sendiri).

---------------

So bagi Anda kaum PEPAYA, silahkan pelajari "Risk Profile"
dari masing-masing Kedondong atau Duren yang ingin Anda pilih.
Anda harus hati-hati, kadang dari luar terlihat "Ranum" dan
"Matang", tetapi sebenarnya menyimpan buah "Asam" atau "Busuk".

Jangan salah pilih, jangan sampai Anda menyesal.
Sekali Anda melangkah, kemudian gagal, maka Anda akan menjadi
"JAMBU" A atau B atau C (Janda Kelambu), dan bulan "Pepaya" lagi.

--------------

Materi di atas adalah akan saya kupas habis dalam buku saya
berikutnya dengan judul: "MONOGAMI is the Way"


Semoga bermanfaat.


Salam,
Freddy Pieloor
www.MONEYnLOVE.com

Tuesday, February 16, 2010

"Pantaskah aku bicara tentang Uang?"

Dear All,

Senang bisa menjumpai Anda kembali momen MONEYnLOVE Inspiration, dan kali ini saya akan men-share tema "Pantaskah aku bicara tentang uang?".

Seandainya Anda saat ini sedang memadu asmara dengan seorang kekasih, atau Anda yang sudah menikah dan memiliki pasangan hidup, maka menurut saya, Anda sangat pantas bicara tentang "Uang" dengan kekasih atau pasangan hidup Anda.

Mengapa Anda harus bicara tentang Uang?
Jangan jawab dahulu pertanyaan di atas, malah sebaliknya, Anda balik bertanya
"Mengapa Anda tidak bicara mengenai Uang?"
"Apa yang menghalangi Anda untuk membicarakannya?"
"Apakah bicara tentang Uang adalah sebuah hal yang TABU, atau TIDAK PANTAS?"
"Anda melihat dari sisi mana, sehingga berkesimpulan TABU atau TIDAK PANTAS?"

Bila Anda tidak pantas membicarakannya, lantas siapa yang lebih pantas dari Anda?

Anda sudah "harus" membicarakan Uang dengan kekasih atau pasangan hidup Anda, sejak kali pertama Anda "serius" menjalani hidup ini bersamanya. Karena Uang bukanlah sebuah hal yang "AJAIB" atau melanggar "NORMA" atau "SOPAN SANTUN" untuk dibicarakan, uang adalah sebuah Materi Penting yang harus direncanakan, dikompromikan dan disepakati guna menata masa depan Anda dan kekasih/pasangan.

Uang bukanlah tujuan utama, melainkan hanya sebuah ALAT, namun tidak bisa Anda diamkan saja dan berharap segala sesuatunya berjalan sesuai dengan kehendak Anda. Kekurangan Uang bisa menimbulkan kesengsaraan tidak berkesudahan, dan kelebihan uang juga mampu meluluh-lantakan kasih sayang yang telah terjalin indah sebelumnya.

Banyak perceraian dan pertikaian yang terjadi di keluarga Indonesia, baik karena kekurangan ataupun kelebihan uang, karena mereka tidak memahami makna uang dan cara me-manage dengan baik dan bijak.

Berapa banyak orang kaya dan kelebihan uang, namun keluarganya berantakan tidak keruan, dimana suaminya punya pelacur muda, begitupun si istri juga tidak ketinggalan punya gigolo muda, sementara anak-anaknya sedang "nyabu" hingga teler hampir mati di sebuah tempat yang tidak diketahui orang tuanya. Mereka pikir Uang bisa menyelesaikan segala perkara mereka, ternyata mereka keliru besar.

So, UANG harus Anda bicarakan dan manfaatkan bagi keharmonisan dan kesejahteraan keluarga, dan bukan untuk kenikmatan sesaat diri sendiri. UANG bisa berubah menjadi IBLIS yang menyelinap, dan mengelabui Anda.

Anda adalah TUAN uang-uang Anda, jangan sampai Anda diperbudak dan dipecundangi oleh mereka. So, nunggu apalagi, segera sono ngomong sama kekasih atau pasangan hidup Anda. Atur dan tata keuangan sejak sekarang.

Semoga bermanfaat.


Salam,
Freddy Pieloor
www.MONEYnLOVE.com

Monday, February 1, 2010

Pensiun Sengsara? No Way!!!

Anda yang memiliki pekerjaan, apapun jabatan Anda saat ini, suatu saat Anda harus keluar dari sana. Apakah Anda sudah mempersiapkan apa yang akan Anda lakukan bila saat itu datang?

Tentu Anda tidak mau pensiun berkarat, melarat dan sekarat.

Bangun, miliki dan jalani bisnis Anda sendiri selagi masih ada waktu sekarang juga.
Bisnis tersebut sebagai tempat atau arena Anda beraktifitas dan berkreatifitas saat Pensiun nanti, agar Anda tidak berkarat (pikun dan loyo) dan tercampakkan (sia-sia bagai rongsokan).
Bisnis itu juga dapat menopang kehidupan Anda, agar Anda dapat menikmati masa Pensiun mandiri dan bahagia.
Bisnis juga merupakan aktualisasi diri dan mempertinggi penghargaan diri Anda.

So, bangun bisnis harus Anda siapkan dari sekarang, sebelum segala sesuatunya terlambat.

Saat Pensiun tidak berguna, sudah lewat jamannya!!!
Pensiun hanya duduk menunggu kematian, itu sudah kuno!!!
Sekarang Pensiun Jauh Lebih Indah dan Bahagia.


Salam,
Freddy Pieloor
MONEYnLOVE Financial Planning