Wednesday, March 17, 2010

"PAY YOUR LOVE"

Dear Sahabat Indonesia,

Salam sejahtera,

Apa kabar?
Semoga Anda dalam keadaan sehat selalu.

Hari ini saya ingin membahas materi keuangan dengan tema "PAY YOUR LOVE".

Anda jangan salah kira atau memiliki prasangka yang buruk dahulu.
Jangan berpikir bahwa "PAY YOUR LOVE" berarti "Sebelum buka baju dan buka celana, Anda harus bayar dulu". Bukan...bukan itu maksud saya.

So, jangan ngeres dulu, masak sich "Before Making Love, You Have To Pay".

Begini maksud saya...
Sering atau bahkan hampir di setiap waktu, kita mengatakan: "I Love You" kepada orang-orang yang kita kasihi.
Entah istri, pacar, anak-anak kita atau orang tua kita.
Ungkapan atau penyataan "I Love You" ini sebaiknya bukan sekadar deretan kata-kata yang dipertanyakan oleh orang yang menerima.
Jangan pula sampai mereka berkata: "Akh gombal Elo", apalagi mereka menjawab (walau dalam hati): "BULL SHIT ELO" yang artinya KAMU "TAHI KEBO".

Gila bener, "CINTA" disamakan dengan "TAHI KEBO".
Bukankah CINTA itu nikmat, gurih dan indah?
Sedangkan TAHI KEBO itu hijau, bau dan menjijikan?

Mengapa mereka sampai berpikir CINTA = TAHI KEBO?
Mungkin karena mereka sudah muak dengan kata dan ungkapan semata,
mereka ingin bukti kongkrit.

Banyak hal yang sepantasnya Anda lakukan, agar CINTA Anda tidak seperti TAHI KEBO, yaitu dengan pembuktian melalui tindakan nyata dan bermakna. Sudah selayaknya Anda melakukan "PAY YOUR LOVE" dengan berbagai tindakan seperti:

1. Bekerja dengan giat
2. Mencari nafkah bagi keluarga
3. Selalu meningkatkan diri demi masa depan cemerlang
4. Merencanakan keuangan keluarga bersama
5. Menyisihkan dana bagi masa depan keluarga
6. Mempersiapkan pendidikan anak-anak
7. Berkomitmen dan dispilin terhadap rencana keuangan yang disepakati
8. Tidak melakukan tindakan boros dan bergaya hidup mewah
9. Membantu pekerjaan rumah bersama istri
10. Mendidik dan mengasuh anak-anak bersama
11. Membayar uang bulanan kepada istri (Actualization of "PAY YOUR LOVE")
12. Mengajak serta anak dan istri rekreasi bersama. Jangan rekreasi sendiri aja!

Dan banyak lagi tindakan dan kelakuan sebagai suami yang berusaha menjadi lebih bijaksana dan bijaksini.

Jangan mengaku telah menjadi PRIA SEJATI, bila Anda menganggur dan tidak melaksanakan kewajiban Anda mencari nafkah dan mencukupkan kebutuhan keluarga yang mendasar.

Kecuali Anda cacat total permanen (Permanent Total Disablement), termasuk cacat jiwa dan kerusakan mental sempurna.

Wah, apa yang akan dikomentari istri saya saat membaca tulisanku ini?

Saya masih terus berusaha membenahi diri dan mewujudkan kewajiban2ku sebagai seorang suami, namun saya bukanlah insan sempurna yang dapat memenuhi seluruh keinginannya. Tapi kata Alm. Chrisye: "Aku akan mencoba menjadi seperti yang kau minta".

I Love You My Dear, I will "PAY MY LOVE" to You in "CASH".


Demikian dan semoga bermanfaat.


Salam,
Freddy Pieloor
Perencana Keuangan Independen & Pialang Asuransi
www.MONEYnLOVE.com

No comments:

Post a Comment