Wednesday, December 30, 2009

HAPPY NEW YEAR 2010 - Tuhan Beserta Kita

Dear All,


Selamat pagi dan salam sejahtera,

Tidak terasa tahun ini akan segera berakhir, dengan begitu banyak peristiwa
dan pengalaman yang kita ukir bersama, baik yang "Sukses" maupun yang
"Gagal".

Masa lalu tinggallah kenangan, dan harus ditanggalkan segera.
Masa depan penuh harapan, perbaiki yang kurang/salah dan tingkatkan yang benar.
Nyalakan Api Semangat dalam Diri dan
Tetaplah "Hidup" selama Hayat dikandung Badan.

Mari songsong Tahun 2010 Penuh Tantangan dan Peluang,
Mari Ukir Sejarah dan Prestasi Baru yang lebih Cemerlang & Bersinar,
Bangkit & Bergeraklah Menuju Cahaya Kehidupan Gemilang,
Berpikir, Bertindak dan Berdoa bagi Sesama, Keluarga & Diri.

Hari ini saya harus lebih Bermutu dari hari Kemarin,
Besok saya harus lebih Bermakna dari hari ini.
Tiada hari tanpa perbaikan diri dan berbagi kasih,
Tiada waktu tanpa pengendalian dan pengabdian diri.

Hidup adalah Perjalanan,
Kematian adalah Hari Pulang,
Saya harus mengisi diri dan sesama dengan kebaikan
di sepanjang perjalanan, sampai saatnya tiba.

Semoga Tuhan beserta kita semua,
hari ini, besok dan selama-lamanya.

Selamat Tahun Baru 2010,
Mohon Maaf Atas Segala Kesalahan di Tahun ini,
Kita tingkatkan Kebaikan dan Persahabatan di Tahun 2010.


Salam damai,
Freddy Pieloor
Financial Counselor & Book Author

Monday, December 21, 2009

"SETIAP HARI MENJADI LEBIH BAIK & BERSENANG-SENANGLAH"

Dear All,


Senang bertemu Anda kembali pada hari Senin ini,
tanggal 21 Desember 2009, dan kali ini saya akan
share dengan Anda (setelah membaca kisahnya: Mr.
Richard Branson - VIRGIN GROUP).

2 hal pertama yang ingin saya sampaikan terkait
pencapaian masa depan gemilang, melalui sukses
di setiap pekerjaan atau bisnis yang Anda geluti,
yaitu:


1. MENJADI LEBIH BAIK SETIAP HARI

Apakah diri Anda hari ini lebih baik daripada Anda kemarin?
Apakah Anda telah menambah kemampuan diri dan perbaikan karakter
setiap hari?
Atau Anda hanya menjadi sekadar lebih tua, tanpa bertambah bijak,
tanpa bertambah kompeten, tanpa bertambah kemampuan apapun?
Apakah Anda bertambah tua dengan SIA-SIA?

Jangan membuang UMUR Anda dan menjadi TUA dengan PERCUMA!!!
Manfaatkan UMUR Anda yang sangat terbatas, dengan sebijak dan
seoptimal mungkin, demi HIDUP yang Lebih Berarti dan Bermanfaat.

Apakah Anda tahun ini lebih baik dari tahun lalu?
Apakah Anda tahun depan lebih baik dari tahun ini?

Bila Ya, dalam bidang APA Anda bertambah baik?
CATAT, JELASKAN DAN TEGASKAN APA SAJA PERBAIKAN
YANG TELAH ANDA LAKUKAN & KERJAKAN DI SEPANJANG UMUR ANDA.

JANGAN HANYA SEKADAR MENJADI LEBIH TUA & KEMUDIAN MATI PERCUMA,
BERIKAN ARTI & MAKNA DALAM SETIAP HARI DARI UMUR ANDA.


2. BERSENANG-SENANGLAH

Richard Branson menyampaikan: "Bersenang-senanglah dalam bidang
pekerjaan apapun yang Anda miliki dan tekuni". "Cari, lamarlah
dan bekerjalah pada bidang pekerjaan yang Anda minati dan cintai,
lalu bersenang-senanglah di sana. Bila ternyata Anda tidak bisa
bersenang-senang, KELUARLAH dari sana segera!!!"

Pesannya cukup padat: "Bersenang-senanglah dalam pekerjaan apapun
yang Anda geluti sekarang, nikmati dan keluarkan potensi terbaik
yang Anda miliki, SUKSES & KEKAYAAN akan mengikuti secara otomatis"
"Bila Anda merasa pekerjaan Anda sebagai sebuah BEBAN dan Anda tidak
menikmati dan tidak bersenang-senang disana,
YA, SEGERALAH MENGUNDURKAN DIRI SEKARANG JUGA!!!"

Percayalah Anda tidak akan pernah SUKSES & BAHAGIA, bila Anda tidak
bisa menikmati dan bersenang-senang dalam bidang pekerjaan yang
Anda miliki, apapun bidangnya.

So, sekarang berimajinasilah dan buatlah "Pekerjaan Anda sebagai
Sebuah ARENA untuk bersenang-senang, mengasah diri dan melayani
sesama, dengan imbalan uang yang memadai"
"Di saat Anda mulai bisa bersenang-senang, maka mulai hari itu juga,
SUKSES ANDA DIMULAI"

SO, NGAPAIN BETE, BILA BISA BERSENANG-SENANG???


Demikian sharing saya hari ini, "BERSENANG-SENANGLAH SEKARANG
JUGA DALAM PEKERJAAN YANG ANDA MILIKI"


Salam,
Freddy Pieloor
Financial Counselor & Book Author

Monday, December 14, 2009

"PEKERJAAN ADALAH KESEMPATAN"

Dear All,


Pekerjaan memang kadang dirasakan berat,
terlebih saat menghadapi hari Senin.

Namun bila kita menyadari,
betapa sulit memperoleh pekerjaan saat ini,
dan begitu banyak pengangguran yang ada di sekitar kita,
maka selayaknya kita bersyukur dengan pekerjaan yang
masih kita miliki, yang memberikan kita gaji.

Pekerjaan memberikan kita pilihan dan konsekuensi,
apakah kita memilih untuk tidak mengerjakan dengan baik,
atau kita melakukannya dengan benar dan penuh suka cita.

Konsekuensinya telah Anda ketahui,
bila memilih 1 di antara 2 pilihan tersebut.

Kadang kita tidak konsekuen dan "fair" pada diri sendiri,
kita maunya ber-gaji dan memperoleh rejeki yang banyak,
namun kita tidak mau ber-susah payah mengerjakan tugas-tugas.

--------

Come on MAN, wake up please !!!!!

Anda sudah memilih untuk bekerja.
Anda bekerja untuk masa depan.
Anda bekerja untuk Keluarga.
Jadi lakukanlah dengan penuh Cinta & Suka Cita.

Jangan banyak alasan,
Jangan berdalih apapun,
Jangan menyalahkan jalanan macet,
Jangan menuding ekonomi tidak bersahabat,
Pokoknya tutup mulutmu, dan gerakkan otakmu serta tanganmu.
Bekerjalah dengan sepenuh jiwa dan hasrat.

-------

Tutup Mulut, bekerjalah...
Karena masa depanmu bukan karena alasan dan dalihmu,
melainkan karena Karya dan Kontribusimu.


-------

Anda tidak mau dipecat dan jadi pengangguran 'kan?
Anda tidak mau jadi parasit dan benalu bagi keluarga 'kan?
Anda akan malu saat mendapati diri,
selalu diberi dan dikasihani serta tidak dihargai!

Anda tidak cacat phisik 'kan? (Buntung 2 kaki dan 2 tangan)
Anda tidak cacat mental 'kan? (Gila atau tidak waras)
Anda belum mati 'kan? (Sudah tidak bernyawa lagi)
Jadi Anda masih banyak gunanya, pakai otakmu dan tanganmu,
untuk berkarya dan bekerja.


Selamat menata masa depan dengan Otakmu dan kemampuanmu.


Salam,
Freddy Pieloor
Financial Counselor & Book Author

Friday, December 4, 2009

AAUI melalui Kornelius Simanjuntak, mengusulkan premi asuransi tidak melalui Pialang Asuransi

Dear All,


Pagi ini, Bisnis Indonesia menulis, Kornelius Simanjuntak
ketua AAUI, mengusulkan agar premi nasabah pialang /
broker asuransi membayar premi langsung kepada perusa-
haan asuransi.

Ketua Umum ABAI, Mira Sih'hati, menolak tegas usulan
Kornelius tersebut.

Sedangkan ketua Dir. Eksekutif AAJI, Stephen Juwono,
mengatakan sebaiknya peran broker tidak dihilangkan.

Menurut saya, sebelum memutuskan ketentuan ini, harus
di cari terlebih dahulu beberapa hal dibawah ini:

1. Mengapa permasalahan ini timbul? Usulan Kornelius ini.
2. Bila usulan Kornelius ini disetujui, apa dampak negatip
dan positip-nya bagi Industri asuransi secara keseluruhan
dan terlebih bagi Nasabah itu sendiri.
3. Apakah pemberlakuan saat ini dimana nasabah membayar
premi via pialang asuransi, mengakibatkan permasalahan
yang sedemikian besarnya bagi industri asuransi dan nasabah
itu sendiri?
4. Bagaimana pelaksanaan di luar negri (di Eropa, Amerika
dan di Asia)?

Jadi sebelum diputuskan disetujui atau ditolak, sebaiknya AAUI
dan ABAI harus duduk di meja yang sama tinggi, untuk mencari
solusi yang terbaik bagi industri, jangan hanya mikiran "kantong"
semata.

Kemudian layaknya Regulator juga mendengar dan mengkaji,
dampak dan akibatnya "menelorkan" sebuah aturan baru, dengan
selalu mengedepankan kepentingan yang jauh lebih luas yaitu:
- Masyarakat Indonesia, selaku Nasabah
- Industri itu sendiri, apakah bisa lebih maju atau tidak.

Kita mau industri ini tumbuh dan subur, dengan tetap dan selalu
memperhatikan dan mengutamakan kepentingan masyarakat
nasabah terlebih dahulu.


Demikian sekilas penyampaian saya, semoga menjadi perhatian
kita semua.

Salam,
Freddy Pieloor
Financial Counselor & Book Author

"JANGAN MAU PENSIUN BERKARAT....."

Dear All,


Selamat pagi dan salam sejahtera,

Saya ingin membagikan pengalaman yang unik dan berkesan dalam
pribadi saya, kala mengikuti "INVESTOR SUMMIT" 2 - 3 Desember
2009 kemarin di RITZ-CARTLTON Hotel Jakarta.

Saya saya hadir di sana, saya menyaksikan begitu banyak
orang SENIOR yang terlihat ANTUSIAS & BERSEMANGAT dalam
mengikuti pameran atau Exhibition tersebut.

Saat keluar dari ruang setelah pemaparan Emiten Unilever,
saya menepuk punggung seorang Bapak, dan kemudian saya
menanyakan usia beliau, lalu dijawab beliau berusia 72
tahun.

Kemudian di sebelah kiri kami, ada seorang Oma yang
saat duduk, dia berlokasi di belakang bangku saya.
Oma itu saya terka usianya sekitar 80 tahunan.

Ke 2 orang tua ini, bapak 72 tahun dan oma 80 tahunan,
ternyata memiliki phisik (tubuh) dan pikiran yang masih
SEHAT & SEGAR.
Mengapa saya mengatakan SEHAT & SEGAR?
Karena 2 insan ini, masih tegap dan jalan sendiri,
tanpa dituntun atau dipapah.
Kemudian cara berkomunikasi-pun masih OK, dan yang
hebat adalah cara berpikir dan antusiasme yang
terpancar dari cara berkomunikasi, raut wajah dan
sinar mata yang masih TERANG & BERSINAR.

2 orang tua ini TIDAK BERKARAT dalam usia 70 dan
80 tahunan, karena mereka menjaga, memelihara
serta terus mengasah TUBUH & PIKIRAN mereka
dengan baik, dengan tetap beraktifitas dan
bergairah atas kehidupan ini.

Jadi tetaplah bergerak dan beraktifitas,
melakukan kegiatan yang Anda sukai & kuasai,
di luar sana.
Jangan hanya terpaku dan tergeletak di bangku
atau tempat tidur Anda.

Ingat, Anda belum MATI, jadi Anda harus HIDUP.

MATI akan datang pada saatnya, jadi jangan
menunggu kematian dengan hanya berdiam diri
dan menyesali semua yang telah lalu.

AYO BANGKIT & BERGERAKLAH,
Asa semangat, antusiasme dan gairah hidup Anda,
teruslak bekerja dan bermanfaat bagi diri,
keluarga dan lingkungan.

"JANGAN MAU PENSIUN BERKARAT ...."

Demikian, semoga bermanfaat.


Salam,
Freddy Pieloor
Financial Counselor & Book Author
"JANGAN MAU PENSIUN BERKARAT, MELARAT & SEKARAT"

Pameo tambahan:
"Jangan Menjadi Aparat Yang Keparat,
Dengan Korupsi yang Sarat & Memelaratkan Rakyat,
Nanti Hukum Menjerat, dan Kena Umpat & Damprat"