Friday, July 23, 2010

Bicarakan Uang dari sekarang!!!

Apakah Anda berdua telah bicara masalah uang secara terbuka?
Kapan Anda terakhir bicara tentang uang?
Apakah Anda telah jujur menyampaikan gaji dan rejeki Anda kepada pasangan Anda?

Apakah Anda sebagai seorang istri tidak berani dan tabu menanyakan gaji suami Anda?
Apakah selama ini Anda hanya menerima saja apa yang "dijatah" suami Anda?
Apakah Anda mengetahui kemana saja "mengalirnya" rejeki keluarga Anda, yang diperoleh melalui tangan suami Anda?

Uang adalah ALAT dan tidak lebih!!!
Uang bukanlah tujuan, melainkan Sarana Mencapai Tujuan yaitu Kebahagiaan Keluarga.
Uang suami dan istri adalah MILIK & HAK KELUARGA.
Uang yang diperoleh terbatas, sehingga harus DIKELOLA dan DIRENCANAKAN sesuai dengan Tujuan Keluarga.

Suami bekerja karena memang begitulah "TAKDIR"-nya, dan bila
Istri juga bekerja, maka rejeki yang diperoleh juga MILIK KELUARGA.

Ingat janji Anda berdua, bahwa Anda akan hidup dan bekerja untuk membangun Keluarga yang Bahagia dan Sejahtera. Seandainya Anda berbagi tugas dan berkomitmen, suami mencari rejeki dan istri mengurus rejeki dan anak-anak, maka "JANGANLAH ENGKAU MERASA LEBIH BERJASA & LEBIH BESAR DARIPADA PASANGANMU".

Semua sudah demikian adanya dan berikanlah karya baktimu pada keluarga dengan ketulusan hati dan cintamu.
CINTA SEJATI adalah CINTA YANG DIBERIKAN TANPA SYARAT dan TANPA PAMRIH.

Bekerjalah sesuai dengan tugas dan kewajiban kita masing-masing, dan berikanlah segalanya yang engkau mampu kepada keluarga, dan jangan meminta kembali.

Berikanlah kerjamu dan tenagamu dengan hatimu,
Berikanlah uangmu dan rejekimu dengan cintamu.


Salam,
Freddy Pieloor
Independent Financial Planner

Wednesday, July 14, 2010

Asuransi adalah "Kenyamanan" dan Stabilitas Keuangan

Selasa, 13 Juli 2010 | 23:55 WIB

Dear Sahabat,


Pernahkah Anda merasa tidak nyaman dan selalu "was-was" (cemas) bila berpergian ke luar kota kala liburan atau lebaran? Anda harus meninggalkan rumah kediaman Anda dalam keadaan kosong selama 1 (satu) minggu lebih. Atau saat Anda mengendarai mobil di jalan yang macet, padat dan "semwrawut", di mana Anda khawatir menabrak mobil lain atau mobil Anda ditabrak oleh mereka?

Apakah Anda menyadari bahwa kecemasan dan ketidak-tenangan pikiran Anda, karena Anda tidak memiliki "sebuah perlindungan" atas rumah dan mobil Anda?

Sekarang coba bayangkan bila Anda berpergian ke luar kota selama 2 minggu bersama keluarga, dan sementara itu rumah Anda telah dilindungi (diproteksi dengan asuransi) dengan memadai oleh pihak lain! Bila rumah Anda terbakar habis, ada pihak lain yang membayar biaya pembangunan kembali, atau bila rumah Anda kerampokan habis, ada pihak lain yang membelikan barang-barang perabot baru bagi rumah Anda!
Nyaman bukan?! Anda bisa berpergian tanpa rasa cemas dan khawatir.

Asuransi memberikan kenyamanan bagi pikiran Anda, dan ini meningkatkan kualitas hidup Anda.

Selain kualitas hidup Anda meningkat, asuransi juga menjadi "BEMPER" kerugian keuangan yang terjadi akibat musibah yang menimpa Anda dan keluarga. Seperti contoh di atas, bila rumah Anda terbakar habis dan musnah, maka seandainya Anda tidak memiliki asuransi dan tidak memiliki dana yang cukup untuk membangun kembali, maka mungkin Anda dan keluarga akan tinggal di-reruntuhan dan puing-puing bangunan rumah Anda, dan ber-atap-kan langit.

Asuransi akan membayar dan menggantikan kerugian keuangan yang Anda derita, dan ini memberikan "Stabilitas Keuangan" Anda dan keluarga. Sehingga rencana-rencana keuangan Anda di masa depan, tidak akan terganggu atau berantakan. Anda tetap bisa mencadangkan dana pendidikan anak-anak Anda, atau menyediakan dana pensiun yang memadai bagi Anda dan pasangan.

So, bila Anda memiliki kemampuan yang ringan ini dan Anda adalah manusia "BIJAK", maka asuransi akan menjadi bagian dari kehidupan Anda sehari-hari.

Jangan tinggalkan rumah, tanpa asuransi!!!

Semoga bermanfaat.


Salam,
Freddy Pieloor