Dear Sahabat Indonesia,
Salam sejahtera,
Apa kabar?
Semoga Anda dalam keadaan sehat selalu.
Hari ini saya ingin membahas materi keuangan dengan tema "PAY YOUR LOVE".
Anda jangan salah kira atau memiliki prasangka yang buruk dahulu.
Jangan berpikir bahwa "PAY YOUR LOVE" berarti "Sebelum buka baju dan buka celana, Anda harus bayar dulu". Bukan...bukan itu maksud saya.
So, jangan ngeres dulu, masak sich "Before Making Love, You Have To Pay".
Begini maksud saya...
Sering atau bahkan hampir di setiap waktu, kita mengatakan: "I Love You" kepada orang-orang yang kita kasihi.
Entah istri, pacar, anak-anak kita atau orang tua kita.
Ungkapan atau penyataan "I Love You" ini sebaiknya bukan sekadar deretan kata-kata yang dipertanyakan oleh orang yang menerima.
Jangan pula sampai mereka berkata: "Akh gombal Elo", apalagi mereka menjawab (walau dalam hati): "BULL SHIT ELO" yang artinya KAMU "TAHI KEBO".
Gila bener, "CINTA" disamakan dengan "TAHI KEBO".
Bukankah CINTA itu nikmat, gurih dan indah?
Sedangkan TAHI KEBO itu hijau, bau dan menjijikan?
Mengapa mereka sampai berpikir CINTA = TAHI KEBO?
Mungkin karena mereka sudah muak dengan kata dan ungkapan semata,
mereka ingin bukti kongkrit.
Banyak hal yang sepantasnya Anda lakukan, agar CINTA Anda tidak seperti TAHI KEBO, yaitu dengan pembuktian melalui tindakan nyata dan bermakna. Sudah selayaknya Anda melakukan "PAY YOUR LOVE" dengan berbagai tindakan seperti:
1. Bekerja dengan giat
2. Mencari nafkah bagi keluarga
3. Selalu meningkatkan diri demi masa depan cemerlang
4. Merencanakan keuangan keluarga bersama
5. Menyisihkan dana bagi masa depan keluarga
6. Mempersiapkan pendidikan anak-anak
7. Berkomitmen dan dispilin terhadap rencana keuangan yang disepakati
8. Tidak melakukan tindakan boros dan bergaya hidup mewah
9. Membantu pekerjaan rumah bersama istri
10. Mendidik dan mengasuh anak-anak bersama
11. Membayar uang bulanan kepada istri (Actualization of "PAY YOUR LOVE")
12. Mengajak serta anak dan istri rekreasi bersama. Jangan rekreasi sendiri aja!
Dan banyak lagi tindakan dan kelakuan sebagai suami yang berusaha menjadi lebih bijaksana dan bijaksini.
Jangan mengaku telah menjadi PRIA SEJATI, bila Anda menganggur dan tidak melaksanakan kewajiban Anda mencari nafkah dan mencukupkan kebutuhan keluarga yang mendasar.
Kecuali Anda cacat total permanen (Permanent Total Disablement), termasuk cacat jiwa dan kerusakan mental sempurna.
Wah, apa yang akan dikomentari istri saya saat membaca tulisanku ini?
Saya masih terus berusaha membenahi diri dan mewujudkan kewajiban2ku sebagai seorang suami, namun saya bukanlah insan sempurna yang dapat memenuhi seluruh keinginannya. Tapi kata Alm. Chrisye: "Aku akan mencoba menjadi seperti yang kau minta".
I Love You My Dear, I will "PAY MY LOVE" to You in "CASH".
Demikian dan semoga bermanfaat.
Salam,
Freddy Pieloor
Perencana Keuangan Independen & Pialang Asuransi
www.MONEYnLOVE.com
Financial Planner adalah seorang yang siap membantu Anda & keluarga menata, merencanakan & mencapai berbagai tujuan keuangan. Financial Planner memberikan advis, solusi & "pengawalan" atas komitmen Anda, membangun & meraih Keluarga Sejahtera. Lakukan Financial Planning sekarang juga, dan Independent Financial Planner siap membantu Anda. Mari Bangun Keluarga Sejahtera dan Bahagia.
Wednesday, March 17, 2010
Wednesday, March 10, 2010
Gaji Suami milik keluarga, gaji istri milik istri?
Dear All,
Ada seorang teman menyampaikan kepada saya, bahwa saat ini dia selaku seorang suami,
diminta oleh istrinya untuk membayar seluruh kebutuhan keluarga yang ada. Sedangkan
sang istri juga bekerja dan memiliki gaji yang besar pula, namun istri tidak pernah atau
sangat jarang memberikan kontribusi bagi kebutuhan keluarga mereka.
Sang istri berkata: "Suami memiliki kewajiban memenuhi nafkah keluarga dan istrinya!
Sehingga bila istri bekerja dan memiliki pendapatan, maka itu adalah hak istri."
Sayapun berkata kepada kawanku itu: "Lantas buat apa kamu kawin? Bukankah sebuah
perkawinan memiliki tujuan meninggalkan dan menanggalkan 2 kepentingan dan masa lalu,
dan membangun masa depan dan hanya ada 1 kepentingan yaitu keluarga"
Saya melanjutkan: "Waktu kamu pacaran, ngomongin apa aja sich? Apa nggak pernah
nyinggung masalah keuangan dan pengaturannya?"
Jawaban teman saya: "Kita selama ini tidak pernah ngomongin uang dan rejeki, abis
kagak enak"
"Ya udah, bila dahulu belum pernah ngomong, sekarang waktunya ngomong.
Jangan dibiarkan dan didiamkan. Bicaralah masalah keuangan secara terbuka".
Menurut saya, rejeki, gaji dan bonus atau apapun namanya yang diterima suami
atau istri, itu adalah hak dan milik keluarga dan anak-anak, bukan lagi milik suami
atau istri sendiri.
Suami bekerja buat keluarga, istri juga bekerja buat keluarga,
so semua hasil mencari nafkah adalah hak keluarga,
dan diperuntukkan bagi kebutuhan, keperluan dan kesejahteraan keluarga.
Jadi tidak ada lagi, ini uang gua, itu uang elo,
melainkan ini uang kita bersama,
mari lakukan perencanaan demi masa depan bahagia dan sejahtera.
Bukankah itu tujuan Anda berkeluarga?
Perkawinan bukan sekadar buka baju dan celana,
melainkan buka hati, pikiran dan buka dompet juga.
Uang harus dibicarakan secara terbuka dan dengan hati yang tulus,
lalu buatlan rencana yang bertujuan masa depan,
dan tindak lanjuti dengan disiplin dan komitmen tinggi.
Suami dan istri saling mengoreksi dan memberitahu, bila salah satu
atau salah dua melakukan penyimpangan atau tidak sesuai rencana.
Ayo bekerjasama menata masa depan,
melalui perencanaan keuangan keluarga.
Kalo bukan kite yang ngatur,
emang siapa lagi yang mau ngatur?
Kalo elu pada kere atau suseh hidupnya nanti,
orang laen akan berkata: "Emang Gua pikirin, susah dicari sendiri!!!"
Selamat menata masa depan bahagia dan sejahtera.
Salam,
Freddy Pieloor
www.MONEYnLOVE.com
Ada seorang teman menyampaikan kepada saya, bahwa saat ini dia selaku seorang suami,
diminta oleh istrinya untuk membayar seluruh kebutuhan keluarga yang ada. Sedangkan
sang istri juga bekerja dan memiliki gaji yang besar pula, namun istri tidak pernah atau
sangat jarang memberikan kontribusi bagi kebutuhan keluarga mereka.
Sang istri berkata: "Suami memiliki kewajiban memenuhi nafkah keluarga dan istrinya!
Sehingga bila istri bekerja dan memiliki pendapatan, maka itu adalah hak istri."
Sayapun berkata kepada kawanku itu: "Lantas buat apa kamu kawin? Bukankah sebuah
perkawinan memiliki tujuan meninggalkan dan menanggalkan 2 kepentingan dan masa lalu,
dan membangun masa depan dan hanya ada 1 kepentingan yaitu keluarga"
Saya melanjutkan: "Waktu kamu pacaran, ngomongin apa aja sich? Apa nggak pernah
nyinggung masalah keuangan dan pengaturannya?"
Jawaban teman saya: "Kita selama ini tidak pernah ngomongin uang dan rejeki, abis
kagak enak"
"Ya udah, bila dahulu belum pernah ngomong, sekarang waktunya ngomong.
Jangan dibiarkan dan didiamkan. Bicaralah masalah keuangan secara terbuka".
Menurut saya, rejeki, gaji dan bonus atau apapun namanya yang diterima suami
atau istri, itu adalah hak dan milik keluarga dan anak-anak, bukan lagi milik suami
atau istri sendiri.
Suami bekerja buat keluarga, istri juga bekerja buat keluarga,
so semua hasil mencari nafkah adalah hak keluarga,
dan diperuntukkan bagi kebutuhan, keperluan dan kesejahteraan keluarga.
Jadi tidak ada lagi, ini uang gua, itu uang elo,
melainkan ini uang kita bersama,
mari lakukan perencanaan demi masa depan bahagia dan sejahtera.
Bukankah itu tujuan Anda berkeluarga?
Perkawinan bukan sekadar buka baju dan celana,
melainkan buka hati, pikiran dan buka dompet juga.
Uang harus dibicarakan secara terbuka dan dengan hati yang tulus,
lalu buatlan rencana yang bertujuan masa depan,
dan tindak lanjuti dengan disiplin dan komitmen tinggi.
Suami dan istri saling mengoreksi dan memberitahu, bila salah satu
atau salah dua melakukan penyimpangan atau tidak sesuai rencana.
Ayo bekerjasama menata masa depan,
melalui perencanaan keuangan keluarga.
Kalo bukan kite yang ngatur,
emang siapa lagi yang mau ngatur?
Kalo elu pada kere atau suseh hidupnya nanti,
orang laen akan berkata: "Emang Gua pikirin, susah dicari sendiri!!!"
Selamat menata masa depan bahagia dan sejahtera.
Salam,
Freddy Pieloor
www.MONEYnLOVE.com
Wednesday, March 3, 2010
Bangun Usaha? Sebenarnya bukan perkara sulit, namun harus hati2 agar tidak pailit!!!
Hello Sahabat,
Apapun jabatan Anda saat ini, entah staff biasa, supervisor, manager
atau bahkan direktur sekalipun, bila Anda masih bekerja sama orang lain,
Anda disebut: UMANJI.
UMANJI adalah panggilan dari singkatan “yoU MANusia makan gaJI”.
Berarti itu sama saja Anda masih me-nguli-kan (menukarkan) pikiran
dan umur Anda dengan beberapa rupiah setiap bulannya.
Dan pasti suatu saat Anda akan dipecat atau harus rela mundur
karena usia yang bangkotan atau karena kompetensi Anda yang pas-pasan
dan sangat tertinggal dari generasi muda saat ini.
Nah, setelah Anda sudah tidak jadi “KULI” lagi,
apakah Anda akan duduk termenung dan bengong saja
sepanjang sisa umur Anda?
Ingat Anda belum “dipanggil” TUHAN,
jadi Anda harus tetap “HIDUP” dan “BERGERAK/BERKARYA”
dalam sisa perjalanan hidup Anda.
Teruslah bergerak dan berkarya,
selama Anda masih diberi waktu,
dan nanti pada saatnya tiba,
Anda tidak perlu melakukan apapun lagi di sana .
Jangan jadi Pensiun-an tiada guna,
“Jangan Mau Pensiun Berkarat, Melarat dan Sekarat!”,
apalagi jadi pengangguran muda yang menyusahkan orang sekitar.
---------------------
“STEP BY STEP BUILD YOUR OWN BUSINESS”
By Freddy Pieloor (Perencana Keuangan) & Wulan Ayodya (Pelatih Bisnis)
Dan keduanya adalah praktisi bisnis dan penulis buku ELEXMEDIA.
Jangan jadi gila dan bangkrut karena buka usaha!
Ikuti cara-cara Aman dan Nyaman dalam merencanakan, membuka dan menjalankan usaha Anda!!
Anda akan dibimbing dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami, untuk memulai dan mengimplementasikan rencana dan cita-cita Anda memiliki usaha sendiri.
Catat tanggal & tempatnya:
JAKARTA , Hotel Mercure Senayan – 13 Maret 2010
JOGJAKARTA , Hotel Cakrakusumo – 20 Maret 2010
MEDAN , Hotel Singgasana – 10 April 2010
PALEMBANG , Hotel Swaradipa, 17 April 2010
SURABAYA , Gramedia Expo, 15 Mei 2010
Acara berlangsung dari pukul: 09.00 – 16.30
Investasi: Rp.450.000
Termasuk: Coffee Break, Lunch, Sertifikat, Photo Bersama dan
2 buku karangan Freddy Pieloor & Wulan Ayodya.
Informasi dan Pendaftaran:
Ricky – 0898 874 0597
Nadya – 0878 77 13 14 15
Mia – 021 934 927 85
Boby – 0818 0618 6615 atau 021 5345 830 ext. 2102 – 2102
Atau hubungi Toko Buku Gramedia di:
Mall Taman Anggrek, Daan Mogot, Teraskota, Semangggi, Matraman, Pluit Village . Mall of Indonesia, Pejaten Village, Botani Square (Bogor), Kelapa Gading, Margonda Depok, Summarecon Serpong, Karawaci, Metropolitan Mall (Bekasi), Bintaro Plaza.
(Buy 4 get 1 free)
Tempat Sangat Terbatas, Jadi Segera Daftarkan Diri Anda sekarang juga!!!
www.MONEYnLOVE.com
www.UKMKU.com
Facebook:
Freddy Pieloor dan Wulan Ayodya
Apapun jabatan Anda saat ini, entah staff biasa, supervisor, manager
atau bahkan direktur sekalipun, bila Anda masih bekerja sama orang lain,
Anda disebut: UMANJI.
UMANJI adalah panggilan dari singkatan “yoU MANusia makan gaJI”.
Berarti itu sama saja Anda masih me-nguli-kan (menukarkan) pikiran
dan umur Anda dengan beberapa rupiah setiap bulannya.
Dan pasti suatu saat Anda akan dipecat atau harus rela mundur
karena usia yang bangkotan atau karena kompetensi Anda yang pas-pasan
dan sangat tertinggal dari generasi muda saat ini.
Nah, setelah Anda sudah tidak jadi “KULI” lagi,
apakah Anda akan duduk termenung dan bengong saja
sepanjang sisa umur Anda?
Ingat Anda belum “dipanggil” TUHAN,
jadi Anda harus tetap “HIDUP” dan “BERGERAK/BERKARYA”
dalam sisa perjalanan hidup Anda.
Teruslah bergerak dan berkarya,
selama Anda masih diberi waktu,
dan nanti pada saatnya tiba,
Anda tidak perlu melakukan apapun lagi di sana .
Jangan jadi Pensiun-an tiada guna,
“Jangan Mau Pensiun Berkarat, Melarat dan Sekarat!”,
apalagi jadi pengangguran muda yang menyusahkan orang sekitar.
---------------------
“STEP BY STEP BUILD YOUR OWN BUSINESS”
By Freddy Pieloor (Perencana Keuangan) & Wulan Ayodya (Pelatih Bisnis)
Dan keduanya adalah praktisi bisnis dan penulis buku ELEXMEDIA.
Jangan jadi gila dan bangkrut karena buka usaha!
Ikuti cara-cara Aman dan Nyaman dalam merencanakan, membuka dan menjalankan usaha Anda!!
Anda akan dibimbing dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami, untuk memulai dan mengimplementasikan rencana dan cita-cita Anda memiliki usaha sendiri.
Catat tanggal & tempatnya:
JAKARTA , Hotel Mercure Senayan – 13 Maret 2010
JOGJAKARTA , Hotel Cakrakusumo – 20 Maret 2010
MEDAN , Hotel Singgasana – 10 April 2010
PALEMBANG , Hotel Swaradipa, 17 April 2010
SURABAYA , Gramedia Expo, 15 Mei 2010
Acara berlangsung dari pukul: 09.00 – 16.30
Investasi: Rp.450.000
Termasuk: Coffee Break, Lunch, Sertifikat, Photo Bersama dan
2 buku karangan Freddy Pieloor & Wulan Ayodya.
Informasi dan Pendaftaran:
Ricky – 0898 874 0597
Nadya – 0878 77 13 14 15
Mia – 021 934 927 85
Boby – 0818 0618 6615 atau 021 5345 830 ext. 2102 – 2102
Atau hubungi Toko Buku Gramedia di:
Mall Taman Anggrek, Daan Mogot, Teraskota, Semangggi, Matraman, Pluit Village . Mall of Indonesia, Pejaten Village, Botani Square (Bogor), Kelapa Gading, Margonda Depok, Summarecon Serpong, Karawaci, Metropolitan Mall (Bekasi), Bintaro Plaza.
(Buy 4 get 1 free)
Tempat Sangat Terbatas, Jadi Segera Daftarkan Diri Anda sekarang juga!!!
www.MONEYnLOVE.com
www.UKMKU.com
Facebook:
Freddy Pieloor dan Wulan Ayodya
Subscribe to:
Posts (Atom)