Mengenang Mama Edith yang telah "pergi" dari dunia ini
dan menuju ke tujuan abadi di sisi Bapak
-------------------
Pagi ini berita duka atas meninggalnya Mama Edith,
Mama bagi kita semua anak-anak dan keponakan-keponakan,
serta adik-adik dan ipar-ipar, serta para cucu.
Meninggal hari Jumat, 29 Januari 2010 pada pukul 02.15.
--------------------
Ada pepatah berkata
Saat seorang bayi lahir, semua tertawa dan hanya sang bayi yang menangis.
Namun saat seseorang meninggal, semua menangis dan dia tertawa lepas.
-------------------
Apakah maksud kelahiran dan kehadiran seseorang ke dunia ini?
Apakah dia sendiri yang me-"REQUEST" untuk terlahirkan ke dunia yang "fana" ini?
Lantas apa saja yang harus diperbuat dan dipersembahkan oleh yang lahir,
kepada dunia ini?
Bila kelahiran bukan merupakan "REQUEST",
berarti ada sebuah AMANAT atau UJIAN
yang layak dan pantas dilakukan dan diberikan kepada dunia dan Sang Pencipta.
berarti kematian dari kehidupan dunia ini juga tidak bisa di "REQUEST".
Apakah Anda dan saya sudah memahami AMANAT/UJIAN yang diberikan olehNYA?
Apakah kita sudah mengerjakannya sesuai perintahNYA?
Kelahiran di dunia adalah AWAL
Kehidupan di dunia adalah masa mengerjakan UJIAN
Kematian di dunia adalah BATAS AKHIR WAKTU mengerjakan UJIAN
Berarti sesudah itu ada WAKTU,
SANG PENCIPTA memeriksa UJIAN yang telah kita kerjakan.
Mungkin komputerNYA sangat canggih sehingga hanya memerlukan waktu
sepersekian detik untuk menghitung NILAI UJIAN Anda dan saya.
Apakah kita akan lulus dalam UJIAN Kehidupan (selama masa hidup dunia)?
Bila LULUS, maka akan diberikan "REWARD"
sebuah KEHIDUPAN ABADI yang BAHAGIA di SURGA
Bila JEBLOK, maka akan dijebloskan ke dalam Neraka,
dengan siksa dan sengsara tiada henti menyayat hati.
---------------------
Apakah Anda percaya ada sebuah KEHIDUPAN setelah kematian?
Saya sangat percaya,
karena dahulu saya tidak ada,
dan sekarang ada,
lalu nanti tiada lagi (bila saatnya tiba).
Begitupun dengan Anda,
Anda akan lenyap dari muka bumi ini.
Hidup hanya sementara,
dan Tuhan bermaksud baik menciptakan Anda dan saya,
dan Tuhan menginginkan kita memasuki Kerajaan Surga,
namun setelah mengerjakan UJIAN KEHIDUPAN dengan sebaik2nya.
-----------------------
Mari kita kerjakan UJIAN KEHIDUPAN ini dengan hati ikhlas, tulus dan murni,
yang selalu berpusat kepada Sesama dan Dunia.
Ingat: "Apa Yang Kita Pikirkan dan Perbuat, Akan Berbuah dan Berakibat Sama"
Bersiap-siaplah setiap saat,
karena kematian akan datang seperti pencuri yang tidak memberi tahu
waktu kehadirannya menjemput Anda.
Mintalah maaf kepada semua dan Menangislah sekarang juga
Rubahlah sikap dan kasihilah sesama manusia,
kala waktu dan maaf masih ada,
hindari menangis dalam tidur abadi yang tiada guna.
Semoga Tuhan memberkati Anda sekalian.
Salam,
Freddy Pieloor
www.MONEYnLOVE.com
Financial Planner adalah seorang yang siap membantu Anda & keluarga menata, merencanakan & mencapai berbagai tujuan keuangan. Financial Planner memberikan advis, solusi & "pengawalan" atas komitmen Anda, membangun & meraih Keluarga Sejahtera. Lakukan Financial Planning sekarang juga, dan Independent Financial Planner siap membantu Anda. Mari Bangun Keluarga Sejahtera dan Bahagia.
Friday, January 29, 2010
Thursday, January 28, 2010
Kita Hidup di Hari Ini dan Masa Depan!!!
Segala yang terjadi di masa lalu, sudah selesai dan terlewatkan. Semestinya peristiwa tersebut tidak perlu di bawa ke masa kini dan masa depan. Namun hanya dapat dipergunakan sebagai referensi untuk melangkah di masa depan.
Sehingga apapun yang terjadi di masa kini, harus dituntaskan pada hari ini, hingga tidak perlu menjadi utang dan beban di masa depan. Jangan membuat sebuah "pekerjaan rumah" bagi masa depan, dengan menyisakan atau menunda pekerjaan dan kewajiban hari ini.
Kesalahan dan kejayaan di masa lalu, hendaknya menjadi sebuah pelajaran berharga, yang dapat diperbaiki atau ditingkatkan demi masa depan lebih baik. Jangan menyimpan dendam, iri, dengki atau bara apapun dalam hati Anda. Bebaskan dan lepaskan segala energi negatif yang membayangi dan membebani pikiran dan perasaan Anda. Semua itu tidak berguna dan sia-sia.
Merdekakan diri Anda dari masa lalu, dan jadilah insan masa kini dan masa depan. Karena kita akan hidup di masa kini dan masa depan. Maafkan segala kesalahan yang terjadi, ampunkan segala dosa yang terlekat, apapun dan siapapun yang berbuat.
Hidup ini sungguh sangat indah, dan Tuhan memberikan Anda untuk memilih dan menikmati dengan kebaikan-kebaikan yang tersebar di sepanjang jalan kehidupan.
Jangan hidup, di masa lalu.
Semua sudah tinggal sejarah.
Hiduplah hari ini, dan di masa depan.
Semoga langkah, pikiran dan perasaan Anda curahkan
demi hari ini dan masa depan.
Selamat meniti dan menata serta mencapai masa depan "bebas" dan "lepas".
Salam hangat,
Freddy Pieloor
Sehingga apapun yang terjadi di masa kini, harus dituntaskan pada hari ini, hingga tidak perlu menjadi utang dan beban di masa depan. Jangan membuat sebuah "pekerjaan rumah" bagi masa depan, dengan menyisakan atau menunda pekerjaan dan kewajiban hari ini.
Kesalahan dan kejayaan di masa lalu, hendaknya menjadi sebuah pelajaran berharga, yang dapat diperbaiki atau ditingkatkan demi masa depan lebih baik. Jangan menyimpan dendam, iri, dengki atau bara apapun dalam hati Anda. Bebaskan dan lepaskan segala energi negatif yang membayangi dan membebani pikiran dan perasaan Anda. Semua itu tidak berguna dan sia-sia.
Merdekakan diri Anda dari masa lalu, dan jadilah insan masa kini dan masa depan. Karena kita akan hidup di masa kini dan masa depan. Maafkan segala kesalahan yang terjadi, ampunkan segala dosa yang terlekat, apapun dan siapapun yang berbuat.
Hidup ini sungguh sangat indah, dan Tuhan memberikan Anda untuk memilih dan menikmati dengan kebaikan-kebaikan yang tersebar di sepanjang jalan kehidupan.
Jangan hidup, di masa lalu.
Semua sudah tinggal sejarah.
Hiduplah hari ini, dan di masa depan.
Semoga langkah, pikiran dan perasaan Anda curahkan
demi hari ini dan masa depan.
Selamat meniti dan menata serta mencapai masa depan "bebas" dan "lepas".
Salam hangat,
Freddy Pieloor
Tuesday, January 12, 2010
Berbagi Memberi Kebahagiaan
Dear All,
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Pada tanggal 10 Januari 2010 lalu, saya diberi kesempatan oleh Tuhan untuk berbagi dan menyebarkan "Ilmu Perencanaan Keuangan" dalam mempersiapkan Pensiun Sejahtera di Gereja St. Andreas, Kedoya - Jakarta Barat.
Melalui Sahabat Nina dan Tata, pengurus KKMK, Tuhan memanggil saya. Saya sungguh bahagia memberi dan mentransfer "Paham" Keuangan yang benar, terkait pemanfaatan dan penataan demi masa depan Sejahtera.
Satu hal yang sungguh membuat saya terharu, di kala ada seorang peserta, yang telah mengikuti "Sharing" saya sebelumnya di KKMK St. Yakobus, Kelapa Gading, Jakarta Utara yang mengatakan: "Pak Freddy, terima kasih atas pencerahan Bapak pada buku "Benahi Cara Hidup", sekarang hidup saya lebih damai dan tentram, dan bisa tidur lebih nyenyak. Karena saat ini keuanganku jauh lebih tertata dan terencana."
Saya berkata padanya: "Saya minta tolong, apa yang kamu pahami dan lakukan ini, disebar luaskan kepada Saudara, Keluarga dan Kerabat terdekat. Agar hidup ini menjadi lebih damai dan indah. Lakukan ini untuk membantu kehidupan mereka, karena mungkin mereka lupa atau alpa, bagaimana melakukan dan merencanakan keuangan mereka"
Sungguh, memberi dan berbagi kepada sesama, ternyata memberi kebahagiaan kepada kita yang melakukannya. Jadi segeralah memberi yang kita bisa lakukan, dan merasa berat hatilah bila kita menerima kebaikan dari sesama, dan kembalikanlah/balaslah (PAY BACK) segala kebaikan yang telah kita terima kepada Sesama dan Dunia.
Tuhan berikanlah lebih banyak kesempatan padaku, untuk memberi dan berbagi kepada Sesama dan Dunia. Berikanlah aku sedikit pekerjaanMU bagi melayani umatMU yang masih mengembara di dunia ini.
Terima kasih dan bahagia.
Salam,
Freddy Pieloor
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Pada tanggal 10 Januari 2010 lalu, saya diberi kesempatan oleh Tuhan untuk berbagi dan menyebarkan "Ilmu Perencanaan Keuangan" dalam mempersiapkan Pensiun Sejahtera di Gereja St. Andreas, Kedoya - Jakarta Barat.
Melalui Sahabat Nina dan Tata, pengurus KKMK, Tuhan memanggil saya. Saya sungguh bahagia memberi dan mentransfer "Paham" Keuangan yang benar, terkait pemanfaatan dan penataan demi masa depan Sejahtera.
Satu hal yang sungguh membuat saya terharu, di kala ada seorang peserta, yang telah mengikuti "Sharing" saya sebelumnya di KKMK St. Yakobus, Kelapa Gading, Jakarta Utara yang mengatakan: "Pak Freddy, terima kasih atas pencerahan Bapak pada buku "Benahi Cara Hidup", sekarang hidup saya lebih damai dan tentram, dan bisa tidur lebih nyenyak. Karena saat ini keuanganku jauh lebih tertata dan terencana."
Saya berkata padanya: "Saya minta tolong, apa yang kamu pahami dan lakukan ini, disebar luaskan kepada Saudara, Keluarga dan Kerabat terdekat. Agar hidup ini menjadi lebih damai dan indah. Lakukan ini untuk membantu kehidupan mereka, karena mungkin mereka lupa atau alpa, bagaimana melakukan dan merencanakan keuangan mereka"
Sungguh, memberi dan berbagi kepada sesama, ternyata memberi kebahagiaan kepada kita yang melakukannya. Jadi segeralah memberi yang kita bisa lakukan, dan merasa berat hatilah bila kita menerima kebaikan dari sesama, dan kembalikanlah/balaslah (PAY BACK) segala kebaikan yang telah kita terima kepada Sesama dan Dunia.
Tuhan berikanlah lebih banyak kesempatan padaku, untuk memberi dan berbagi kepada Sesama dan Dunia. Berikanlah aku sedikit pekerjaanMU bagi melayani umatMU yang masih mengembara di dunia ini.
Terima kasih dan bahagia.
Salam,
Freddy Pieloor
Wednesday, January 6, 2010
"JANGAN PERNAH BERPIKIR, UNTUK BERHENTI BERPIKIR & BERBUAT SESUATU"
Dear All,
6 JANUARI 2010
Selama kita diberikan kesempatan untuk "menarik napas",
berarti kita-pun harus "mengembalikan napas" tersebut.
Selama kita masih dapat "memasukkan makanan/minuman" ke dalam tubuh,
berarti kita-pun harus "mengeluarkan makanan/minuman" (walau sudah berubah).
Begitupun pada aspek kehidupan yang lain,
Bila Anda memperoleh kebaikan dari Sahabat atau Sesama,
maka Anda harus "membayar" kembali kebaikan mereka,
walau mereka tidak pernah meminta kembali,
atau Anda bisa "membayar" kebaikan mereka kepada orang lain.
Anda dan saya terlahir dari rahim seorang IBU,
dengan modal otak kosong dan tanpa pengalaman,
tanpa daya dan tanpa kemampuan apapun,
yang hanya bisa menangis dan merengek.
Sekarang kita sudah menjadi dewasa, dan berkemampuan tinggi,
tubuh kuat dan enerjik, dan mampu bertindak & menghasilkan karya2.
Pikiran sehat, jernih dan sudah "diisi" dengan segala pengetahuan dan
ilmu berbagai macam rupa, serta pengalaman2 hidup & pekerjaan.
Mental & karakter sudah diperlengkapi sejak kanak-kanak oleh
orang tua, guru dan dunia, dengan semangat tinggi & hasrat menggelora.
Namun, apakah semua yang telah kita "telan" dan "makan"
bagi tubuh yang kuat dan sehat,
bagi pikiran dan otak yang hebat dan cerdas,
bagi mental dan semangat yang optimis dan bergairah,
TELAH kita keluarkan kembali bagi DUNIA dan SESAMA?
Apakah semua yang sudah masuk ke dalam RAGA & JIWA kita selama ini,
telah kita BAYAR KEMBALI kepada DUNIA, SESAMA & ORANG TUA?
Janganlah pernah meninggalkan "utang" kala masih hidup,
apalagi sampai kita mati.
"UTANG" tersebut harus kita "BAYAR KEMBALI & LUNASI",
serta "tambahkan BUNGA".
Selagi tubuh sehat, pikiran jernih,
Jangan Pernah Berpikir untuk berhenti berpikir
Jangan Pernah Berpikir untuk berhenti berbuat
Jangan cuma bisa merengek dan meratapi diri,
Jangan hanya bisa bersedih dan menyesali diri
Jangan hanya mampu membuat alasan,
Jangan cuma mampu mengasihani diri,
Jangan hanya bisa memaklumi keadaan,
STOP segala hal yang memperlemah diri.
INGAT:
Anda dan saya harus membayar dan mengembalikan segala
bentuk kebaikan, ilmu pengetahuan, pengalaman, rejeki dan
segala yang telah kita makan bagi tubuh, pikiran dan mental.
BAYAR LUNAS + BUNGA
Jangan Mati Meninggalkan "UTANG"
Tidur Abadi Anda dan saya, pasti tidak akan tenang
Dan mungkin kita akan menyesal saat waktu sudah usai.
LAKUKAN SEKARANG,
Jangan Pernah Berpikir, untuk berhenti berpikir dan berbuat sesuatu.
Tuntaskan Selagi kita memiliki umur.
Salam,
Freddy Pieloor
Financial Counselor & Book Author
6 JANUARI 2010
Selama kita diberikan kesempatan untuk "menarik napas",
berarti kita-pun harus "mengembalikan napas" tersebut.
Selama kita masih dapat "memasukkan makanan/minuman" ke dalam tubuh,
berarti kita-pun harus "mengeluarkan makanan/minuman" (walau sudah berubah).
Begitupun pada aspek kehidupan yang lain,
Bila Anda memperoleh kebaikan dari Sahabat atau Sesama,
maka Anda harus "membayar" kembali kebaikan mereka,
walau mereka tidak pernah meminta kembali,
atau Anda bisa "membayar" kebaikan mereka kepada orang lain.
Anda dan saya terlahir dari rahim seorang IBU,
dengan modal otak kosong dan tanpa pengalaman,
tanpa daya dan tanpa kemampuan apapun,
yang hanya bisa menangis dan merengek.
Sekarang kita sudah menjadi dewasa, dan berkemampuan tinggi,
tubuh kuat dan enerjik, dan mampu bertindak & menghasilkan karya2.
Pikiran sehat, jernih dan sudah "diisi" dengan segala pengetahuan dan
ilmu berbagai macam rupa, serta pengalaman2 hidup & pekerjaan.
Mental & karakter sudah diperlengkapi sejak kanak-kanak oleh
orang tua, guru dan dunia, dengan semangat tinggi & hasrat menggelora.
Namun, apakah semua yang telah kita "telan" dan "makan"
bagi tubuh yang kuat dan sehat,
bagi pikiran dan otak yang hebat dan cerdas,
bagi mental dan semangat yang optimis dan bergairah,
TELAH kita keluarkan kembali bagi DUNIA dan SESAMA?
Apakah semua yang sudah masuk ke dalam RAGA & JIWA kita selama ini,
telah kita BAYAR KEMBALI kepada DUNIA, SESAMA & ORANG TUA?
Janganlah pernah meninggalkan "utang" kala masih hidup,
apalagi sampai kita mati.
"UTANG" tersebut harus kita "BAYAR KEMBALI & LUNASI",
serta "tambahkan BUNGA".
Selagi tubuh sehat, pikiran jernih,
Jangan Pernah Berpikir untuk berhenti berpikir
Jangan Pernah Berpikir untuk berhenti berbuat
Jangan cuma bisa merengek dan meratapi diri,
Jangan hanya bisa bersedih dan menyesali diri
Jangan hanya mampu membuat alasan,
Jangan cuma mampu mengasihani diri,
Jangan hanya bisa memaklumi keadaan,
STOP segala hal yang memperlemah diri.
INGAT:
Anda dan saya harus membayar dan mengembalikan segala
bentuk kebaikan, ilmu pengetahuan, pengalaman, rejeki dan
segala yang telah kita makan bagi tubuh, pikiran dan mental.
BAYAR LUNAS + BUNGA
Jangan Mati Meninggalkan "UTANG"
Tidur Abadi Anda dan saya, pasti tidak akan tenang
Dan mungkin kita akan menyesal saat waktu sudah usai.
LAKUKAN SEKARANG,
Jangan Pernah Berpikir, untuk berhenti berpikir dan berbuat sesuatu.
Tuntaskan Selagi kita memiliki umur.
Salam,
Freddy Pieloor
Financial Counselor & Book Author
Subscribe to:
Posts (Atom)