Friday, December 31, 2010

Apa makna: "HAPPY NEW YEAR"???

Hampir setiap orang pada setiap akhir tahun dan awal tahun kala bertemu dengan sahabat, relasi, kolega dan sanak keluarga selalu memberi selamat (uluran tangan) sambil cium pipi kanan dan kiri dan mengucapkan:

"HAPPY NEW YEAR"

walaupun mereka tahu orang yang mereka beri ucapan tersebut adalah orang yang sedang berkesusahan dan sengsara.

Apakah makna dari ucapan dan ungkapan : "HAPPY NEW YEAR"????????
Apakah hanya sekadar "HAPPY" atau "Bahagia"?
Apakah "HAPPY"-nya hanya berlangsung dalam selama 1 malam saja yang begitu singkat?
Lalu sisa hari di tahun baru tersebut "TIDAK HAPPY",
menangis, sakit, susah dan menderita?

Apakah "HAPPY NEW YEAR" harus dirayakan dan ditandai dengan sebuah "PESTA MERIAH"?
Dengan menginap di HOTEL bintang 7, dengan Traveling ke Manca Negara,
dengan menyantap makanan dan masakan mewah dan lezat dari koki ternama,
dengan mengenakan baju baru ber-merek,
dengan minum kopi dan anggur Italy yang memabukkan di cafe eksklusif?

HARUSKAH? atau PANTASKAH?

Hampir setiap tahun "kesalahan makna" ini dimainkan dan diputar ulang.

"PESTA MERIAH" atau penyelenggaraan sebuah event
harusnya merupakan sebuah "HADIAH" atau "Kompensasi"
dari perjalanan perjuangan keras dan BERHASIL
yang telah kita lakukan di masa yang lalu?

"PESTA" adalah "REWARD".

Dan bukan dilakukan diawal dari sebuah perjalanan panjang,
yang belum memberikan hasil apapun,
seperti yang Anda ketahui bahwa peletakan "batu pertama" sebuah gedung
hanya dilakukan secara sederhana,
dan setelah bangunan selesai maka "PESTA" nya dilakukan secara "MERIAH".

Bila kita memakai konsep "Peletakan BATU PERTAMA" sebuah gedung
dan "PESTA MERIAH" untuk meresmikan setelah gedung tersebut selesai,
maka sekarang dalam kaitannya dengan

"HAPPY NEW YEAR",

saya dan Anda ingin memakai:
a. "Peletakan BATU PERTAMA" atau
b. "Peresmian GEDUNG"

Kalau itu adalah "Peletakan BATU PERTAMA",
maka perayaannya harus sederhana,
karena setelah itu akan ada pesta meriah kala "Peresmian GEDUNG"

APAKAH GEDUNG ANDA SUDAH SELESAI DI-BANGUN?
Bila gedung Anda belum selesai dibangun,
lantas, mengapa penyelenggaraanya acara-nya tidak sesuai?
Namun bila gedung Anda telah rampun,
silahkan beri hadiah yang pantas bagi diri Anda!

---

"HAPPY NEW YEAR"???

Sebagai seorang "Financial Planner" saya ingin melengkapi ucapan tersebut
bagi diri Anda dan saya:

"HAPPY, HEALTHY & WEALTHY NEW YEAR 2011"

Saya berharap dan berdoa bagi kita semua,
agar di tahun baru 2011 yang sebentar lagi akan kita masuki
kita semua dapat dan mampu melakukan yang terbaik
dalam setiap sudut kehidupan kita, pribadi, keluarga dan sosial lainnya.

HAPPY = BAHAGIA (PERASAAN & PIKIRAN)
HEALTHY = KESEHATAN (JIWA & TUBUH)
WEALTHY = SEJAHTERA (EKONOMI & KEUANGAN)

Ke 3 elemen tersebut di atas harus ada dalam setiap langkah kehidupan kita,
untuk saling melengkapi dan menjadi BAHAN BAKAR dalam menjalani
jatah UMUR yang diberikan, untuk berbagi, memberi dan menerima.

SO, mari lakukan untuk memperbaiki dan memperbaharui 3 ELEMEN itu.

SELAMAT MEMASUKI dan BERKARYA LEBIH di tahun 2011.
"HAPPY, HEALTHY, WEALTHY NEW YEAR"

Salam,
Freddy Pieloor
www.MONEYnLOVE.com
"FUTURE starts TODAY"

Thursday, December 30, 2010

Kemarin, Esok dan Hari ini ...

Dear Rekan,


Selamat pagi dan salam sejahtera,


Tak terasa sebentar lagi Anda dan saya akan memasuki gerbang waktu 2011,
dengan meninggalkan begitu banyak air mata dan tawa di sepanjang perjalanan umur di tahun 2010.

Banyak orang memakai istilah "Tak Terasa" atau "Begitu Cepat Waktu Berlalu"
untuk melukiskan derasnya aliran waktu yang mengalir dan terlewati oleh mereka.

Namun sesungguhnya waktu yang mengalir dari jaman purba hingga di jaman modern ini
adalah sama. 60 detik semenit, 60 menit sejam dan 12 jam sehari.
Begitu seterusnya sampai ukuran tahun dan abad.

Tidak ada yang merubah aliran waktu yang menetes setiap detik, di setiap jengkal umur kita.

Adapun yang berubah adalah "contents" atau "kandungan" aktifitas yang kita isikan di waktu-waktu
yang seakan-akan telah membanjiri kemarin, dan sekarang telah mengering.

Hari kemarin telah berlalu dan sekarang menjadi sejarah.
Apakah sejarah kemarin akan kita bawa serta dalam panggulan beban kehidupan menuju masa depan?
Akankah masa lalu menjadi batu sandungan dan "hantu kendala" hari esok?

Harus kita apakan pikiran masa lalu?
Haruskah dikenang sebagai nostalgia sepanjang masa,
dan memenuhi relung memori pikiran dan perasaan kita?
Akankah berguna memori kenangan itu di masa depan?

Bila kita harus menumpuk memori kenangan dalam gudang ingatan,
betapa beratnya beban pikiran yang harus ditanggung untuk memuat dan memasukkan semua kenangan tersebut.

Begitu sesak dan padat, serta semwrawutnya gudang ingatan tersebut sekarang.
Karena kita hanya memiliki waktu untuk mengatur dan mengerjakan tugas hari ini yang begitu telah menumpuk.
Sehingga kita tidak akan sempat lagi mengatur dan menyusun "pekerjaan sejarah" hari kemarin.

Jadi menurut saya, kita pantas meninggalkan dan menanggalkan segala beban ingatan hari kemarin,
baik manis, asam, asin dan tawar rasanya kenangan itu.

Bebaskan dan lapangkan memori pikiran dan perasaan Anda sekarang,
buang segala "file lama" yang sudah tidak berguna.
Agar gudang memori kita bersih dan lapang untuk kita isi dengan file terkini.

Jangan bebankan pikiran dan perasaan kita untuk hal melankolis dan romantisme
yang telah menjadi "bangkai" dan "debu",
kuburkan semua dan "empty"-kan tong "recycle bin" Anda.

Minta maaflah dan maafkanlah,
serta berdamailah dengan masa lalu,
dan jangan bawa serta beban sejarah untuk memasuki gerbang masa depan.

---

Hari kemarin bukan lagi milik kita, dan hari esok belumlah menjadi milik kita.

Hari esokpun belum tercipta dan tidak berbentuk, serta mengandung segala unsur ketidak-pastian.

Bolehlah sekali-kali untuk menengok sebentar ke masa depan,
agar kita dapat menata "apa yang perlu" dikerjakan hari ini.
Namun setelah menengok hari esok, segeralah kembali ke hari ini dan sekarang.

Jangan menaruh beban-beban target, pengharapan dan cita-cita masa depan dalam pikiran hari ini.
Jangan menyimpan "file-file" abstrak masa depan dalam memori pikiran dan perasaan Anda sekarang.

Benar, hari esok adalah penjelmaan hari ini, sehingga yang harus kita pentingkan tidak lain adalah hari ini.

Jadi, biarkanlah hari esok teronggok di sudut gelap sana dalam ketenangan,
dan jangan mengotak-atik sesuatu yang tidak dalam kekuasaan Anda.

Hari esok akan memiliki bebannya sendiri,
sehingga Anda tidak perlu mengkhawatirkan diri dan membebani dengan kecemasan serta ketakutan,
melainkan bebaskan dan lepaskan dari beban memori pikiran dan perasaan Anda.

Jangan libatkan permasalahan hari esok, dalam permasalahan Anda sekarang.
Karena setiap hari Anda akan menerima beban yang cukup membuat Anda sibuk serta berpikir keras.
Itu bila Anda kreatif dan tidak pernah berhenti untuk mengasah asa.

So, hari esok biarlah menjadi lembaran yang belum terbaca dan masih mulus dan berbau wangi seperti halnya mobil atau buku baru.
Lapangkan dan bebaskan diri Anda dari beban masa depan, biarkanlah dan jangan mengganggu sesuatu yang belum saatnya dijamah.

Anda harus terbebas dari beban masa depan dan hari kemarin.

---

Sekarang Anda dan saya berada di hari ini.
Hari ini tercipta dari apa yang telah kita perbuat di hari kemarin.
Dan apa yang akan kita lakukan hari ini akan menciptakan masa depan.

Jadi Anda dan saya, kita semua harus "mengerjakan" dan "mengotak-atik" pikiran dan perasaan kita sekarang,
agar mengeluarkan suatu hasil atau output yang berdaya-guna dan bermanfaat di masa depan.

Ingat, waktu menetes dan mengalir tanpa henti,
sehingga Anda dan saya sudah tidak pantas lagi menyesali waktu yang akan bergulir melewati diri kita,
karena kita sudah tahu segala konsekuensi yang akan dihadapi di masa depan dengan bertindak di hari ini.

Hari ini harus kita khawatirkan dan cemaskan bila kita belum sempat melakukan sesuatu makna dan manfaat bagi hari ini dan masa depan.

Sekali lagi masa depan tercipta dan menjelma dari hari ini,
sehingga saat yang terpenting dalam hidup kita adalah sekarang dan hari ini.
Bukanlah masa lalu dan atau masa depan.

Ya, waktu yang tergawat dan terpenting adalah hari ini.
Apa yang akan kita rasakan, pikirkan dan lakukan pada hari ini adalah pertanyaan yang harus dijawab dan dituntaskan pada hari ini, jangan disimpan buat esok.

Lakukan dan selesaikan semua pekerjaan yang ada di depan mata dan di atas meja,
dan jangan pernah menunda barang sedikitpun dan apapun jenis persoalan/pekerjaan kita sekarang.
Jangan membuat tumpukan pekerjaan, karena beban pekerjaan hari esok sudah menunggu di sana.

Hari ini adalah hari terpenting dalam hidup Anda dan saya.
Mari tuntaskan apapun "problematika" dan "beban tugas" serta "salib hidup" kita pada hari ini juga.

Hidup ini sangat indah bila kita dapat memberi makna atau tanda dengan karya dan bhakti bagi dunia dan masa depan.

Sudahkah kita bermakna dan bermanfaat bagi keluarga dan sesama hari ini?

Mulailah hari ini dan setiap hari dengan tersenyum dan tertawa pada diri kita,
lalu berikan senyuman terhangat dan termanis bagi sahabat dan rekan serta sanak saudara yang kita jumpai.

Tuntaskan dan bebaskan beban hari ini,
dengan menyelesaikan dan mengeluarkan seluruh daya dan energi,
agar hasil hari ini memuaskan Anda dan keluarga dan
agar beban hari ini tidak perlu kita panggul dan bawa ke masa depan.



Ayo, habiskan menu hari ini dengan lahap dan jangan sisakan,
karena menu besok akan ada lagi.

Hari ini akan menciptakan masa depan,
jadi apa yang Anda kerjakan dan selesaikan akan Anda terima hasilnya di masa depan.

---

Selamat berkarya setiap hari mulai sekarang,
dan pahami serta isi hari ini dengan maha karya-maha karya.

Jangan hiraukan tahunan masa lalu dan tahunan masa depan,
pikirkanlah 1 hari saja, ya hanya 1 hari yaitu hari ini.

---

Selamat Tahun Baru 2011

Resolusi baru lagi nich?
Apa masih perlu?
Ntar basi lagi?

Ya, terserah Anda saja dech!
Yang penting ingat
"HARI INI ADALAH HARI TERGAWAT
& TERPENTING DALAM HIDUP ANDA"


Salam,
Freddy Pieloor
www.MONEYnLOVE.com
Financial Planning & Consulting
"Future starts Today"

"INDONESIAN FINANCIAL PLANNING EXPO 2011"

Dear Rekan2 Milis,


Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

Apa kabar?
Semoga Anda semua dalam keadaan baik dan sejahtera selalu.

Sebentar lagi kita akan menutup tahun 2010 dengan segala kekurangan
maupun kelebihan yang telah kita lakukan sepanjang tahun ini.

Sebentar lagi kita (seperti biasa) melakukan "RESOLUSI BARU 2011"
menegakkan kepala, mengepalkan tinju sambil mengeraskan hati serta
pikiran untuk masa depan lebih cemerlang.

Akankah cerita lama berulang kembali?
Haruskah penyesalan menjadi lagu klasik yang diputar terus?
Semestinya tidak!!!

Saya ingin memberitahukan kepada khalayak ramai bahwa
INDEPENDENT FINANCIAL PLANNER CLUB akan mengadakan
The First "INDONESIAN FINANCIAL PLANNING EXPO"
yang akan diselenggarakan pada tanggal 26 MARET 2011.

Semua Firma Perencana Keuangan Independen seperti:
1. Aidil Akbar (Akbar's Financial Checkup)
2. Ligwina Hananto (QM Financial)
3. Safir Senduk (Biro Perencana Keuangan Safir Senduk & Rekan)
4. Mike Rini (Mike Rini & Associates - Financial Counselling)
5. Eko Endarto (Finansia Consulting)
6. M. Andoko / Budi Rahadjo (One Consuting)
7. Rizsa Bambang (Shildt Consulting)
8. Sri Kurniatun (Sri Kurniatun & Rekan)
9. Freddy Pieloor (MONEYnLOVE Financial Planning)

akan mengisi acara tersebut melalui:
a. Talkshow
b. Free Financial Clinic
selama 1 hari penuh (08.30 - 16.30)
dengan dana investasi hanya sebesar:
Early Bird
sampai dengan Januari 15, 2011 sebesar Rp.75.000,-
sampai dengan Januari 31, 2011 sebesar Rp.100.000,-
sampai dengan Februari 28, 2011 sebesar Rp.125.000,-
sampai dengan Maret 25, 2011 sebesar Rp.150.000,-
Hari "H" sebesar Rp.200.000,-

Untuk pendaftaran bisa menghubungi:
Ibu Magda
Akbar's Financial CheckUp
Jl. Senopati no 74, 2nd floor
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110
Jakarta, Indonesia
Tlp. +6221 725 0851
E-mail: contact (at) akbarfinancialcheckup.com

Bila Anda ingin mengetahui informasi lebih lanjut silahkan menghubungi
Firma Perencana Keuangan tersebut di atas.

Mari Menata dan Merencanakan Masa Depan
demi Kesejahteraan dan Kebahagiaan.

IFPC "Great Plan Better Future"

Demikian dan terima kasih.


Salam,
Freddy Pieloor